Yogyakarta, 11 Desember 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan “Monitoring dan Evaluasi Fasilitas Proteksi Kebakaran” bersama Kantor Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K5L) UGM. Kegiatan ini berlangsung dengan tujuan untuk memastikan kesiapan serta kelayakan sistem proteksi kebakaran di Lingkungan Fakultas Farmasi UGM sudah sesuai dengan standar keselamatan dan peraturan yang berlaku.
Kegiatan monitoring dan evaluasi meliputi pemeriksaan sarana dan prasarana proteksi kebakaran, seperti alat pemadam api ringan (APAR), jalur evakuasi, sistem alarm, serta kelengkapan rambu keselamatan. Selain itu, dilakukan diskusi dan pemetaan potensi resiko kebakaran serta rekomendasi perbaikan yang perlu ditindaklanjuti guna meningkatkan kesiapsiagaan sivitas akademika dalam menghadapi kondisi darurat. Sinergi antara Fakultas Farmasi UGM dengan K5L UGM diharapkan mampu memperkuat keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kampus.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Farmasi UGM menegaskan komitmenya untuk menciptakan lingkungan kerja dan belajar yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan dukungan terhadap Sustainable Devolopment Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui perlindungan keselamatan sivitas akademika, SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dalam mewujudkan fasilitas publik yang aman dan tangguh, serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui pengelolaan fasilitas dan risiko secara sistematis dan berkelanjutan.
