Yogyakarta, 27 Oktober 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Bimbingan Teknis Legal Drafting sebagai tindak lanjut dari workshop terbatas oleh Biro Hukum dan Organisasi (HUKOR) UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen, staff dan tenaga kependidikan, khususnya dalam memahami dan menyusun dokumen hukum serta peraturan internal fakultas secara sistematis dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Acara ini dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2025 pukul 09.00–12.00 WIB di Ruang Humas, Lantai 7 Gedung APSLC Fakultas Farmasi UGM, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta staf administrasi yang berperan dalam pengelolaan keuangan, aset, dan sumber daya manusia.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Farmasi UGM berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang tata kelola, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan memperkuat profesionalitas dan efisiensi kerja pegawai, serta SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) melalui penguatan sistem hukum dan tata kelola kelembagaan yang transparan dan akuntabel.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM, Prof. Dr.rer.nat. apt. Endang Lukitaningsih, M.Si., menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas hukum internal merupakan langkah penting dalam membangun tata kelola universitas yang kuat dan berintegritas. “Melalui pelatihan ini, kami berharap seluruh peserta mampu memahami prinsip-prinsip dasar legal drafting agar kebijakan dan dokumen fakultas dapat tersusun dengan baik, jelas, dan sesuai dengan regulasi,” ujarnya.
Fakultas Farmasi UGM terus berkomitmen untuk memperkuat tata kelola yang berkelanjutan dan profesional sebagai bagian dari kontribusinya terhadap pencapaian visi UGM menjadi universitas berkelas dunia yang berjiwa Pancasila.
