Yogyakarta, 18 Juni 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme komunikasi institusional dengan menyelenggarakan “Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kehumasan”. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 18 Juni 2025, di Ruang Sidang Pimpinan Gedung APSLC Fakultas Farmasi UGM ini, ditujukan bagi para dosen dan tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan fakultas.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis Fakultas Farmasi UGM untuk memperkuat citra jenama dan reputasi universitas di tingkat nasional maupun internasional. Dengan menghadirkan narasumber, Winda Mizwar Pratiwi, S.E., M.I.Kom., yang merupakan seorang Konsultan di bidang Strategi Komunikasi, para peserta dibekali dengan berbagai materi teknis, studi kasus, serta simulasi praktik kehumasan yang relevan dengan tantangan masa kini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi komunikasi fakultas kepada seluruh pemangku kepentingan, mulai dari mahasiswa, orang tua, industri, pemerintah, hingga masyarakat luas. Selain itu, pelatihan ini menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola hubungan masyarakat di lingkungan perguruan tinggi. Inisiatif peningkatan kapasitas ini tidak hanya berdampak pada internal institusi, tetapi juga berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti SDG 3, Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, dengan meningkatkan kemampuan humas, Fakultas Farmasi dapat lebih efektif dalam menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif mengenai informasi kesehatan, praktik kefarmasian yang sesuai standar, dan inovasi kesehatan. Ini secara langsung mendukung upaya peningkatan literasi kesehatan masyarakat dan mendorong gaya hidup sehat. Kemudian kegiatan ini juga membantu mendukung SDG 4, Pendidikan Berkualitas, pelatihan ini merupakan bentuk pengembangan profesional berkelanjutan bagi dosen dan tenaga kependidikan, yang merupakan pilar utama pendidikan berkualitas. Selain itu, strategi komunikasi yang lebih baik memungkinkan fakultas untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan hasil pembelajaran secara lebih luas, memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan unggul.
Hal ini juga turut mendukung SDG 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, komunikasi yang efektif adalah fondasi dari kemitraan yang kuat. Dengan kapasitas kehumasan yang andal, Fakultas Farmasi UGM dapat membangun dan memelihara hubungan yang lebih solid dengan mitra industri, lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan institusi akademik lainnya. Kemitraan ini krusial untuk mendorong inovasi bersama dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan lainnya.
Melalui program ini, Fakultas Farmasi UGM menunjukkan bahwa penguatan kapasitas internal adalah langkah strategis yang memiliki dampak luas, tidak hanya bagi reputasi institusi tetapi juga bagi kemajuan masyarakat secara keseluruhan.
