Yogyakarta, 16 Juni 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) hari ini menyelenggarakan pelatihan intensif bertajuk Pengenalan Optimasi Eksperimentasi menggunakan Piranti Lunak Design Expert. Bertempat di Auditorium Lantai 8 Gedung APSLC Fakultas Farmasi UGM, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa dan dosen terkait pemahaman mendalam penggunaan software Design Expert. Dengan demikian, diharapkan kualitas dan efisiensi penelitian di bidang optimasi formula sediaan farmasi dapat meningkat secara signifikan.
Dalam konteks pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), inisiatif ini secara langsung berkontribusi pada beberapa aspek krusial. Peningkatan kompetensi dosen dalam metodologi penelitian lanjutan seperti DoE, yang diajarkan melalui pelatihan ini, akan mengarah pada penelitian farmasi yang lebih berkualitas, inovatif, dan relevan. Hal ini sejalan dengan SDG 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, karena penelitian yang lebih baik dapat mempercepat penemuan dan pengembangan obat-obatan baru serta solusi kesehatan yang lebih efektif, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga mempromosikan SDG 4, Pendidikan Berkualitas. Dengan membekali dosen dengan keterampilan mutakhir dalam desain eksperimen, Fakultas Farmasi UGM tidak hanya meningkatkan kapasitas pengajar tetapi juga memastikan bahwa materi perkuliahan dan bimbingan penelitian yang diberikan kepada mahasiswa menjadi lebih relevan dan berlandaskan pada praktik terbaik. Ini menciptakan lingkungan akademik yang kondusif untuk inovasi dan pembelajaran berkelanjutan, membekali generasi mendatang dengan kemampuan penelitian yang kuat.
Selain itu, pelatihan ini secara tidak langsung mendukung SDG 9, Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui penguatan kapasitas riset dan inovasi di bidang farmasi. Dengan menguasai Design Expert, para peneliti dapat merancang formula dengan lebih efisien dan mengoptimalkan proses pengembangan produk. Ini akan mendorong kolaborasi yang lebih erat antara akademisi dan industri farmasi, sehingga menciptakan ekosistem inovasi yang lebih kuat, dan mempercepat transisi menuju industri yang lebih berkelanjutan dan berlandaskan ilmu pengetahuan. Kehadiran Prof. Dr. apt. Akhmad Kharis Nugroho, M.Si. sebagai narasumber juga menegaskan komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam menghadirkan keahlian terbaik untuk mendukung tujuan ini.
Melalui pendekatan workshop yang memadukan pemaparan materi, praktik langsung, dan sesi diskusi interaktif, diharapkan peserta tidak hanya memahami konsep dasar DoE tetapi juga terampil menggunakan software Design Expert untuk desain dan analisis eksperimen. Output jangka panjang dari kegiatan ini diharapkan adalah terbentuknya komunitas pengguna Design Expert di lingkungan Fakultas Farmasi UGM, yang akan terus berkolaborasi dan berbagi pengetahuan untuk penelitian farmasi yang semakin maju dan berdampak.
