Farmasi UGM – Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukir prestasi di kancah nasional melalui prestasi gemilang salah satu mahasiswanya. Muhammad Nino Irwana, mahasiswa angkatan 2021, berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam kompetisi ilmiah nasional yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) di dua lokasi berbeda.
Nino berhasil meraih Juara 1 dalam Essay and Presentation Competition Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2024 yang diselenggarakan pada 12 April 2025. Dalam kompetisi ini, Nino memukau juri dengan gagasannya mengenai pengobatan tradisional kanker payudara menggunakan tanaman cabai jawa (Piper retrofractum). Konsep breakthrough kemoterapi alternatif ini dinilai sangat positif menurut para dewan juri. Inovasi ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 3, Good Health and Well-being, dengan inovasi alternatif pengobatan kanker yang potensial dan terjangkau.
Tak berhenti di situ, Nino kembali mengharumkan nama Fakultas Farmasi UGM dengan meraih Juara 3 dalam Kompetisi Ilmiah Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur 2025 pada 23 April 2025. Kali ini, Nino mengusung inovasi berupa sistem penghantaran antibiotik vancomycin melalui microarray patch sebagai alternatif terapi infeksi MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus aureus). Inovasi ini hadir sebagai solusi terhadap metode golden standard saat ini, yaitu injeksi jarum suntik, yang dinilai invasif, kurang nyaman, dan mahal. Ide tersebut mendapat apresiasi tinggi dari juri karena berpotensi meningkatkan kenyamanan pasien dan efisiensi biaya terapi. Inovasi ini secara langsung mendukung SDGs No. 9, Industry, Innovation, and Infrastructure melalui pengembangan teknologi farmasi baru, serta SDGs No. 12, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dengan potensi pengurangan limbah medis dari penggunaan jarum suntik.
Prestasi yang diraih Muhammad Nino Irwana merupakan cerminan dari komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan. Diharapkan, keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan eksistensi Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Farmasi dikancah nasional dan internasional, tetapi juga menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
