Fakultas Farmasi UGM Gelar Workshop Inisiasi Program RPL dan LSP, Perkuat Kualitas Pendidikan dan Dukung Pencapaian SDGs

Yogyakarta, 25 Juni 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Workshop Inisiasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Acara yang berlangsung di Auditorium Lantai 8 Gedung APSLC Fakultas Farmasi UGM ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Satibi, S.Si., M.Si., Apt., menegaskan komitmen fakultas dalam menghadirkan pendidikan berkualitas.

Workshop ini merupakan langkah strategis Fakultas Farmasi UGM dalam mewujudkan perguruan tinggi yang mampu memberikan pengakuan atas pembelajaran yang telah diperoleh mahasiswa maupun masyarakat melalui jalur formal, non-formal, dan informal. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) hadir sebagai mekanisme krusial untuk mengakui dan mengonversi pengalaman belajar dan kerja menjadi satuan kredit akademik. Di sisi lain, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berperan penting dalam menjamin mutu kompetensi lulusan melalui proses uji kompetensi sesuai standar nasional dan kebutuhan dunia kerja. Pembentukan LSP di lingkungan perguruan tinggi juga menjadi langkah strategis untuk mendukung pengakuan kompetensi yang sah dan kredibel.

“Fakultas Farmasi UGM memandang penting untuk menginisiasi program RPL dan pembentukan LSP sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan,” ujar Prof. Satibi. “Workshop ini menjadi forum diskusi, pemahaman bersama, serta penyusunan langkah awal implementasi program tersebut.”

Inisiatif Fakultas Farmasi UGM ini sangat relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), fakultas secara langsung mendukung SDG 4, Pendidikan Berkualitas dengan memfasilitasi akses pendidikan yang inklusif dan memvalidasi kompetensi. Hal ini juga berkontribusi pada SDG 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan meningkatkan daya saing lulusan dan membuka peluang kerja yang lebih baik. Selain itu, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, program ini secara tidak langsung mendukung SDG 9, Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kontribusi terhadap tenaga kerja yang terampil dan adaptif terhadap kebutuhan industri.

Workshop ini menghadirkan dua sesi utama yang diisi oleh narasumber ahli, Dr. Sigit Priyanto S.Si. M.Kom dari Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM memaparkan materi “Kebijakan dan Praktik Implementasi RPL di Perguruan Tinggi.” Sementara itu, Dr. Setyawan Bekti Wibowo ST. M. Eng, Ketua LSP UGM dari Sekolah Vokasi UGM, membawakan materi tentang “Strategi Pembentukan dan Operasionalisasi LSP”. Acara ditutup dengan Diskusi Panel yang dipandu oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi lebih lanjut.

Share this post
Type Keyword to Search