Arsip:

Berita

Pakar UGM: Jangan Buru-Buru Klaim Obat Covid-19

Pandemi Covid-19 telah menginfeksi jutaan manusia di berbagai belahan dunia. Banyak pihak berupaya mencari obat untuk mengatasi penyakit akibat virus corona jenis baru ini. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir banyak bermunculan klaim penemuan obat yang dianggap mampu mengatasi Covid.

Menanggapi dinamika penemuan obat Covid-19 di tanah air, Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. apt. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas upaya-upaya yang dilakukan anak bangsa dalam menemukan solusi untuk mengatasi Covid-19. Berbagai upaya untuk menemukan obat tersebut merupakan bentuk dari empati, semangat bersama, dan tanggung jawab rakyat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sementara jika ada kekurangan dan kelemahan diharapkan bisa saling menguatkan melalui koreksi, sikap kritis, dan arahan dari pihak lain. read more

Mahasiswa Farmasi UGM Berhasil Meraih 1st Runner Ups Online Clinical Skills Event IPSF APRO 2020

Farmasi UGM – Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (IPSF) Asia Pacific Regional Office (APRO) kembali digelar. Kali ini Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Farmasi Universitas Padjajaran berkesempatan untuk menjadi host kegiatan tersebut. Dalam kesempatan ini, terdapat dua cabang perlombaan yang diselenggarakan yaitu Online Clinical Skill Event dan Online Patient Counselling Event. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini seluruh rangkaian kegiatan IPSF APRO diselenggarakan secara daring, mengingat kondisi pandemik Covid-19 yang belum menunjukkan penurunan. read more

Farmasi UGM Kembali Selenggarakan Kuliah Tamu Daring PKG Etika dan Kepemimpinan

Farmasi UGM – Sebagai salah satu bagian perkuliahan Paparan Kompetensi Global (PKG) Etika dan Kepemimpinan, pada tanggal 6 Agustus 2020 mulai pukul 08.30 sampai dengan 11.30 WIB dilaksanakan kuliah tamu daring melalui platform zoom meeting dengan mengundang dua narasumber yaitu, apt. Wahyudi Anggoro, S.Si. yang merupakan Lurah Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul serta Dr. apt. Nanang Munif Yasin, M.Pharm., Apt. selaku Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DIY. Dalam kegiatan kali ini, Wahyudi Anggoro Hadi menyampaikan presentasi berjudul ‘Jangan Tinggalkan Desa’. Anggoro memaparkan terkait peran beliau dalam pemberdayaan seluruh elemen masyarakat dan kearifan lokal Desa Panggungharjo dalam mengatasi permasalahan multidimensi yang terjadi selama masa tanggap darurat pandemi Covid-19.  Pada sesi kedua Nanang Munif memaparkan topik  ‘Etika Keprofesian dan Profesionalisme Farmasis di era tanggap darurat Covid-19’, yang menguraikan peran penting dan strategis farmasis profesional beserta organisasi profesi IAI dalam penanggulangan permasalahan kesehatan dalam masa pandemik Covid-19. read more

Perlunya Peningkatan Sistem Imun pada Pandemi COVID-19

Farmasi UGM – Awal tahun 2020 dunia digegerkan dengan berita mewabahnya penyakit yang disebut corona virus disease 19 (COVID-19) yang mulai merebak di Wuhan, Cina. Tidak disangka, dalam waktu 4 bulan wabah yang disebabkan oleh virus SARS-CoV2 ini sudah menjangkau seluruh dunia (213 negara, area, atau teritori), termasuk Indonesia (data per April 2020). Di seluruh dunia penyakit ini sudah menginfeksi sekitar hampir 2 juta orang dengan kematian mencapai lebih dari 100 ribu kasus. Bila dilihat, kematian akibat  lebih banyak terjadi pada pasien lanjut usia. Selain itu, keparahan COVID-19 juga lebih banyak dijumpai pada individu-individu yang sedang atau pernah memiliki riwayat penyakit diabetes, jantung dan penyakit kronis lainnya. Yang menarik, tidak semua pasien COVID-19 menunjukkan gejala, atau hanya menunjukkan gejala yang ringan saja. Hal ini diduga akibat perbedaan kekuatan sistem imun tubuh, dimana pada usia dewasa muda, sistem imun lebih kuat daripada pasien usia lanjut (1). read more

Ikuti Perkembangan Jaman, Farmasi UGM Perkuat Pembelajaran Secara Daring

Farmasi UGM – Fakultas Farmasi UGM kembali selenggarakan workshop eLok pada tanggal 12 Agustus 2020. Namun kali ini, narasumber-narasumber yang diundang tidak hanya sharing soal eLok saja, namun juga tips and tricks dalam proses pembelajaran di era daring saat ini. Adapun narasumber-narasumber yang diundang diantaranya Dr. apt. Adhyatmika, M.Biotech., Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati, serta Prof. Dr. apt. Akhmad Kharis Nugroho, M.Si.

Di era digital saat ini, para tenaga pengajar dan pendidik sudah semestinya ‘melek’ informasi dan teknologi agar dapat menyeimbangi kebutuhan mahasiswa dan perkembangan zaman. Seperti aplikasi Whatsapp (WA) yang dulunya hanya digunakan sebagai  media chatting, namun dalam konteks pendidikan saat ini, WA dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal. Nyatanya, menurut Zullies pembuatan WA group kelas dapat memfasilitasi komunikasi antara dosen dengan mahasiswa. “WA group merupakan media yang cukup efektif untuk berdiskusi, juga untuk sharing materi perkuliahan”, ungkap Zullies. read more

Guru Besar Farmasi UGM: Klaim Produk Obat Covid-19 Harus Dipertangungjawabkan

Pertambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan dari hari ke hari menjadikan banyak pihak ingin berpartisipasi dalam upaya penganan. Baik secara berkelompok maupun individu, hingga mereka yang tidak berlatar belakang medis sekalipun.

Keterlibatan itu sah-sah saja, dan tidak ada larangan. Hanya saja partisipasi mereka harus dapat dipertanggungjawabkan. Demikian pula keterlibatan dalam upaya penyembuhan, mestinya segala produk ramuan yang dihasilkan harus ada bukti-bukti nyata yang bisa diterima secara nalar atau ilmiah. read more

Undang Sejumlah Profesor Luar Negeri, Farmasi UGM Fasilitasi Diskusi Terkait Farmasi Sosial Melalui Webinar

Farmasi UGM – Setelah sukses menyelenggarakan kegiatan webinar baik berskala nasional maupun internasional, kini Fakultas Farmasi UGM kembali adakan webinar internasional pada 11 Agustus 2020 dengan mengangkat tema terkait bidang farmasi sosial. Tidak tanggung-tanggung, tiga profesor dari New Zealand, Thailand, dan Ireland diundang untuk mengisi materi dalam webinar tersebut. Mereka adalah Prof. Pauline Norris, Ph.D, Dr. Puree Anantachoti, serta Dr. James Green.

Dengan mengangkat tema ‘Social Aspects of Medicine’, ketiga profesor tersebut banyak membahas tentang pengobatan dalam masyarakat, baik dari segi kebijakan, pola konsumsi masyarakat terhadap obat, dan juga menyoroti tentang kebiasaan masyarakat terhadap proses pengobatan. read more

UGM Duduki Peringkat 19 Perguruan Tinggi se-Asia Versi 4ICU

Universitas Gadjah Mada menduduki peringkat 19 perguruan tinggi di Asia berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat 4 International Colleges & Universities (4ICU) tahun 2020. Selain UGM, 18 perguruan tinggi Indonesia lainnya juga masuk dalam jajaran 200 besar Perguruan Tinggi di Asia. Sementara di tanah air, UGM menempati posisi pertama.

“Hasil ini menjadi penyemangat selama situasi pandemi, di mana pembelajaran mahasiswa dilakukan secara daring,” ucap Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) UGM, Widyawan, Ph.D., Selasa (11/8). read more

Mengenal Farmakoekonomi dan Health Technology Assessment dalam Pengambilan Kebijakan Layanan Kesehatan

Fakultas Farmasi UGM menyelenggarakan seminar daring bertema “Pharmacoeconomics and Health Technology Assestment in Health Decision Making” pada Kamis (6/8). Seminar diinisiasi oleh Pusat Kajian Farmakoekonomi dan Health Technology Assessment Farmasi UGM.

Pada seminar ini, Dr. apt. Dwi Endarti, M.Sc., Ketua Prodi Magister Manajemen Farmasi UGM, memaparkan bahwa studi farmakoekonomi  merupakan salah studi yang terbilang baru di Indonesia. Studi ini dikembangkan dari ilmu ekonomi, tepatnya ekonomi kesehatan. read more

Pakar UGM: Jangan Mudah Percaya Klaim Penemuan Obat Covid-19

Beberapa hari terakhir publik ramai membicarakan klaim penemuan antibodi yang disebut dapat mencegah dan menyembuhkan pasien yang terinfeksi Covid-19.

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Zullies Ikawati, Ph.D., Apt., menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu mudah percaya terhadap klaim semacam ini karena penemuan obat bukan sesuatu yang mudah.

“Jika ada berita-berita yang mengklaim penemuan obat Covid-19, jangan cepat percaya, karena penemuan obat Covid-19 tidak semudah itu. Carilah info-info berimbang pada lembaga-lembaga yang terpercaya seperti Badan POM,” ucapnya. read more