Farmasi UGM – Fakultas Farmasi UGM sukses selenggarakan webinar bertajuk ‘Peran Apoteker Pendidikan dan Preseptor dalam Pendidikan Kefarmasian di Indonesia’ pada Kamis, 24 September 2020 melalui platform zoom meeting dan disiarkan secara langsung pada chanel Youtube Kanal Pengetahuan Farmasi UGM.
Webinar ini dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM Prof. apt. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D. Dalam pembukaanya, beliau menyampaikan bahwa apotik dan preseptor merupakan dua kata kunci yang kedepan akan semakin strategis dalam pendidikan kefarmasian di Indonesia. Topik ini tidak luput dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Ruang lingkup pekerjaan kefarmasian sendiri meliputi pengendalian mutu ketersediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat resep dokter, pelayanan informasi obat, pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisonal. “Berdasar peraturan tersebut peran apoteker sangat krusial, strategis dan sangat dinanti sehingga ini menjadi tantangan semua stakeholder yaitu Perguruan Tinggi dan Organisasi Profesi agar pelayanan kefarmasian tetap berjalan semakin baik”, ungkap Agung.