Farmasi UGM – Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Fakultas Farmasi UGM mengadakan workshop intensif mengenai asuhan pelayanan kefarmasian di Unit Perawatan Intensif (ICU). Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman Dosen di lingkungan Fakultas Farmasi UGM sekaligus Apoteker sebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan farmasi yang optimal bagi pasien di critical care, serta memberikan keterampilan praktis dalam inisiasi pengembangan program studi Apoteker spesialisasi intensif di Fakultas Farmasi UGM.
SDG 4
Farmasi UGM – Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan inovasi baru dalam bidang kewirausahaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024. Tim yang diketuai oleh Ni’matul Khoeriyah dari Fakultas Farmasi, bersama dengan Novia Rahmadhania Azizah (Farmasi), Viena Kurniawan (Sekolah Vokasi), Wahida Amalin (Psikologi), dan Prasetyo Edi Pamungkas (Sekolah Vokasi), dengan dosen pembimbing apt. Purwanto, M.Sc., Ph.D., telah mengembangkan spray aromaterapi unik yang terbuat dari rempah alami yang diberi nama “Essoland.”
Farmasi UGM – Dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari sampah plastik, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada telah meluncurkan fasilitas pembuangan botol plastik kemasan air minum sekali pakai. Bekerjasama dengan Bank BRI selaku salah satu mitra, Fakultas Farmasi UGM menghadirkan fasilitas tersebut melalui program BRI Peduli Donasi Sampah Botol Plastik. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Farmasi untuk berkontribusi pada keberlanjutan dan pengelolaan sampah yang lebih baik di lingkungan kampus.
Farmasi UGM – Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat Indonesia. Pada tahun 2020, kasus kanker serviks di Indonesia mencapai 36.633 jiwa. Angka ini berhasil menempatkan kanker serviks menjadi kanker dengan jumlah penderita terbanyak kedua setelah kanker payudara, serta peringkat ketiga dalam urutan kanker dengan angka kematian tertinggi. Sampai saat ini, penanganan penyakit kanker dapat dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi. Namun, obat kemoterapi yang umum digunakan dalam pengobatan kanker memiliki efek samping yang dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Sebagian besar penyebab kanker serviks adalah infeksi persisten HPV (Human papillomavirus) yang mengekspresikan onkoprotein E6 dan E7. Kedua onkoprotein tersebut menginisiasi disregulasi mekanisme apoptosis sel, memacu siklus sel, dan menyebabkan imortalitas sel. Infeksi persisten oleh HPV berujung pada inflamasi kronis yang memicu mutasi sel. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengembangan alternatif pengobatan kanker serviks dengan efek samping yang minimum.
DUI BEM KMFA – Departemen Urusan Internasional BEM KM Farmasi UGM berkolaborasi dengan Divisi Hubungan Internasional BEM Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma merayakan World Pharmacists Day 2024 dengan mengadakan kampanye bertema “Pharmacists: Meeting Global Health Needs.” Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, 29 September 2024 di Alun-alun Kidul Kota Yogyakarta dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan serta peran penting apoteker dalam sistem kesehatan.
Mahasiswi Farmasi UGM Raih Juara 2 di Kompetisi FoSTERCOM 2024 dengan Inovasi Deteksi Kosmetik Halal
Farmasi UGM – Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia mewajibkan sertifikasi halal untuk seluruh produk yang diperdagangkan, termasuk kosmetik, melalui Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Ketetapan ini didukung oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2021, yang mengatur penyelenggaraan jaminan produk halal. Proses sertifikasi halal untuk kosmetik berlangsung selama lima tahun, dari 17 Oktober 2021 hingga 17 Oktober 2026. Namun, situasi ini menciptakan tantangan bagi industri kosmetik Indonesia, mengingat sebagian besar bahan baku farmasi masih diimpor, dengan ketergantungan terhadap impor diperkirakan masih lebih dari 90% hingga tahun 2024.
Farmasi UGM — Jumat (27/09), Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan peresmian Masjid Asy-Syifa. Acara ini dihadiri oleh tenaga kependidikan, dosen, dan mahasiswa. Acara peresmian Masjid Asy-Syifa dibuka dengan peresmian secara simbolis oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan pengajian yang dibawakan oleh Ustadz Dr. Yayan Suryana, M.Ag., seorang dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam ceramahnya yang bertema “Peran dan Fungsi Masjid sebagai Pusat Pembinaan Intelektual, Mental, dan Spiritual di Lingkungan Kampus,” beliau menekankan pentingnya masjid sebagai tempat yang tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan karakter.
Farmasi UGM – Jumat, 27 September 2024, Fakultas Farmasi UGM merayakan Dies Natalis ke-78 dengan menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka di Auditorium lantai 8 Gedung APSLC. Acara ini dihadiri oleh Rektor dan segenap Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan Universitas Gadjah Mada, tamu mitra, jajaran dekanat, senat fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Dies Natalis Farmasi UGM tahun ini mengangkat tema “Inovasi dan Harmoni dalam Keberagaman Menuju Masyarakat 5.0 yang Berkelanjutan.” Rapat senat terbuka dipimpin oleh Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati selaku Ketua Senat Fakultas Farmasi UGM, yang menekankan pentingnya tonggak sejarah ini dalam perjalanan fakultas kedepannya.
Farmasi UGM – Tim mahasiswa UGM menemukan potensi buah salam (Syzygium polyanthum) sebagai agen anti-aging berbahan alam dengan pengembangan serum berbasis nanostructured lipid carrier yang efektif dan terjangkau. Penelitian ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa dan dilakukan oleh empat mahasiswa Fakultas Farmasi, yaitu Muhammad Yusuf Alfaqih, Dania Arla Kamiilah, Shofia Aqila Mailani, dan Luthfiah Septiani, dengan dosen pendamping Prof. Dr.rer.nat.apt. Adam Hermawan, M.Sc.
Farmasi UGM – Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang memiliki prevalensi tinggi di dunia. Berbagai macam pengobatan dikembangkan untuk mengatasi penyakit tersebut, tidak terkecuali pengobatan alternatif berbasis bahan alam. Untuk itu, mahasiswa Farmasi UGM menciptakan pembaharuan dengan mengkombinasikan tanaman alam berupa bunga kenop ungu dengan albumin yang diperoleh dari ikan lele. Selain kandungannya yang bersifat antikanker, pemilihan dua komoditas alam tersebut didasarkan pada kemudahan untuk didapatkan di alam sehingga pengobatan alternatif ini dapat digunakan untuk jangka panjang. Hal tersebut juga merupakan implementasi dari salah poin SDGs nomor 3 yang berbunyi “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan” serta SDG nomor 4 yang berbunyi “Pendidikan Berkualitas”.