Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada mencatatkan tonggak sejarah baru melalui pendirian Koperasi Konsumen Farmasi Gadjah Mada (KORFAGAMA) pada 22 April 2025. Pendirian koperasi ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan dan mendorong partisipasi aktif sivitas akademika dalam kegiatan ekonomi kolektif berbasis komunitas.
Sebanyak 14 orang anggota awal telah menyepakati pembentukan koperasi dan menyusun struktur kepengurusan serta pengawas untuk masa bakti 2025–2030. Prof. Dr. Drs. apt. Abdul Karim Zulkarnain, M.Si. ditunjuk sebagai Ketua, didampingi oleh Andrian Dion Priadi, S.Kom. sebagai Sekretaris, dan Prof. Dr. apt. Susi Ari Kristina, M.Kes. sebagai Bendahara. Pengawas koperasi terdiri dari apt. Rumiyati, M.Si., Ph.D., Dr. apt. Dwi Endarti, S.F., M.Sc. dan Gatot Sadewo, S.T., M.Sc.
Dengan visi menjadi koperasi konsumen yang unggul, mandiri, dan berkelanjutan, KORFAGAMA akan memulai kegiatan usahanya dari sektor perdagangan ritel, meliputi makanan, minuman, alat tulis, hingga jasa pendukung seperti fotokopi dan event catering. Tidak berhenti disitu, kedepannya koperasi juga akan mengembangkan layanan digital serta menjalin kemitraan strategis dengan UMKM dan unit usaha di lingkungan kampus.
“Ini adalah langkah bersama untuk membangun kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan secara nyata. Koperasi ini milik kita bersama,” ujar Prof. Abdul Karim, selaku Ketua Koperasi.
Koperasi ini juga menerapkan prinsip tata kelola yang transparan dan berbasis komunitas, sejalan dengan rencana kerja jangka menengah 2025–2027 yang menekankan pada penguatan permodalan internal, pelatihan anggota, serta digitalisasi layanan. Keberadaan koperasi ini menjadi bentuk nyata kontribusi Fakultas Farmasi UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (Rita/HumasFA)
