Pada acara Pharmapiration yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM pada hari Jumat tgl 15 September 2017, Dra. Rahayu Dwi Astuti, Apt atau lebih dikenal dengan nama Ibu Yayuk Sukardan menyapa seluruh peserta acara bertajuk “Social Entrepreneur” tersebut. Peraih penghargaan Inacraft 2017 ini sengaja diundang pada acara tahunan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM untuk berbagi pengetahuan dan inspirasi. Walaupun namanya sudah dikenal di dunia internasional, namun belum banyak yang tahu bahwa pemilik “Joglo Ayu Tenan”, Yayuk Sukardan adalah salah satu alumni Fakultas Farmasi UGM angkatan 84.
Sebelum menekuni bidang kerajinan, Yayuk Sukardan sempat bekerja di beberapa perusahaan besar sebagai seorang apoteker. Beruntung, ilmu kefarmasian yang beliau dapatkan semasa kuliah turut menghantarkannya dalam meraih kesuksesan. Di usiannya yang tidak lagi muda, Yayuk Sukardan berhasil mendapatkan beasiswa shortcourse ke I’Institute de Touurraine, Perancis. “Waktu itu tidak banyak yang memiliki latar belakang apoteker, dan itu membuat nilai tambah bagi saya yang sudah ibu-ibu ini.” ungkapnya sambil bercanda. Bahkan ketika memutuskan untuk menjadi wirausaha pun, beliau masih saja memanfaatkan ilmu farmasi. Ibu Yayuk berkisah bahwa farmasi tidak hanya soal obat, melalui ilmu ini orang dapat belajar bagaimana caranya meracik parfum, membuat pewarna alami untuk kain, dan masih banyak lagi.
Ditengah kesibukannya sebagai Ketua Asosiasi Perajin Perhiasan Yogyakarta, Yayuk Sukardan tetap bersemangat dalam memberi inspirasi dan mengajak anak-anak muda untuk terus berkarya. Melalui workshop ini, beliau berpesan bahwa menggapai cita-cita memang tidak mudah, namun dengan tekad yang kuat dan keberanian untuk mengambil setiap kesempatan yang ada maka kesuksesan tidak hanya akan menjadi angan-angan. Di akhir acara yang sangat inspiratif ini, Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., PhD, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi UGM menyempatkan diri untuk memberikan kenang-kenangan kepada narasumber, dan berharap kelak akan banyak mahasiswa farmasi yang menjadi inspirator seperti Ibu Yayuk Sukardan. “Nilai-nilai kewirausahaan akan kami jadikan sebagai subjek pada kurikulum baru 2017 dan sebagai agenda rutin kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan tersebut akan melibatkan para praktisi ataupun para alumni”, ungkap Dekan Farmasi UGM (Yeny P/ Humas)