Farmasi UGM – Unit Perpustakaan Fakultas Farmasi UGM bekerja sama dengan Perpustakaan Pusat UGM selenggarakan sosialisasi e-content pada 16 Oktober 2019. Acara ini diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Farmasi UGM, baik S1, S2, maupun S3. Ketua Unit Perpustakaan Farmasi UGM, Dr. Purwanto, M.Si., Apt., menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait e-content kepada para mahasiswa dengan fokus untuk pembuatan jurnal.
Di UGM sendiri terdapat 18 perpustakaan fakultas, ini berarti masing-masing fakultas di lingkungan UGM telah memiliki perpustakaan sendiri. Bahkan beberapa jurusan dan pusat studi di UGM pun telah memiliki perpustakaan juga. UGM juga telah menganggarkan biaya yang cukup besar untuk berlangganan database dan jurnal online baik nasional maupun internasional. Dilihat dari sisi positifnya, hal tersebut berdampak pada semakin banyak ketersediaan literatur yang diperlukan untuk menunjang studi mahasiswa. Terlebih saat ini mahasiswa semakin mudah dalam mengakses literatur yang berupa publikasi ilmiah melalui online.
Namun, dengan semakin banyaknya literatur dapat menyebabkan over load dan bukan tidak mungkin, informasi yang kita dapatkan adalah informasi yang bias. Untuk itu, sangat penting bagi mahasiswa agar memiliki kemampuan penelusuran literatur yang baik. Sukirno, S.IP., MA, yang diundang sebagai narasumber acara tersebut menyampaikan bahwa penelusuran literatur menuntut adanya sebuah pendekatan yang terorganisir dan sistematis. Mahasiswa juga perlu untu kritis dalam menilai sebuah literatur, hal ini brkaitan dengan kualitas informasinya. “Pemilihan keyword menjadi sangat penting karena dapat mempengaruhi informasi-informasi terpanggil dalam searh engine,” ungkap Sukirno, selaku staf perpustakaan FKK-MK UGM.
Tujuan dari acara yang selalu diadakan tiap tahun ini memang untuk memberikan pengetahuan terutama bagi mahasiswa tingkat akhir terkait penelusuran sebuah pustaka, manajemen pustaka, serta penulisan karya publikasi yang tepat. “Lewat kegiatan ini kita ingin mengajak mahasiswa untuk lebih memahami tentang bagaimana cara mencari referensi, mengelola referensi, dan menulis karya ilmiah yang baku, serta bagaimana cara uji similariti sebelum akhirnya diunggah”, terang Ketua Unit Perpustakaan Farmasi UGM. Selain Sukirno, staf kompeten lainnya yang turut diundang sebagai narasumber hari ini adalah Ngesti Gandhi, M.A., yang menyampaikan materi terkait reference tool, seperti mendeley dan zotero. (Humas FA/ Yeny)