Yogyakarta, 30 Agustus 2025 – Tim GlucoBuddy, perwakilan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Industrial Case Competition (ICC) Pharmadays X JEE 2025. Kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi Obat Gadjah Mada (PIOGAMA) bekerja sama dengan Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) Komisariat Farmasi UGM.
Industrial Case Competition (ICC) menjadi wadah bagi mahasiswa farmasi jenjang sarjana untuk melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta solutif dalam menghadapi persoalan nyata di dunia industri farmasi. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan keterampilan komunikasi ilmiah, khususnya dalam mempresentasikan solusi yang terstruktur, sistematis, dan dapat diterapkan secara praktis di bidang industri farmasi.
Pada tahun 2025, ICC Pharmadays X JEE mengangkat tema “Inovasi Produk Kesehatan Bahan Alam untuk Penderita Diabetes.” Tema ini relevan dengan kebutuhan masyarakat akan produk kesehatan yang berbasis bahan alam, aman, dan berdaya guna tinggi, khususnya dalam mendukung pengelolaan penyakit diabetes yang kian meningkat prevalensinya di Indonesia maupun dunia.
Kompetisi ini terdiri atas dua tahapan utama, yaitu babak penyisihan berupa penyusunan proposal secara daring, serta babak final berupa presentasi kasus yang dilaksanakan secara luring di Fakultas Farmasi UGM pada tanggal 30 Agustus 2025. Seluruh peserta ditantang untuk merumuskan solusi inovatif berbasis bahan alam yang mampu memberikan nilai tambah baik secara ilmiah maupun aplikatif di dunia industri farmasi.
Dalam ajang ini, Tim GlucoBuddy yang terdiri dari Nur Aini Salma Lathifah (Ketua), Dzaki Hasan Nasrullah, dan Gusti Putu Ayu Widya Pratiwi, mengajukan proposal berjudul “GlucoBalance: Inovasi Suplemen Gummy Nanoemulsi Berbasis Cinnamaldehyde dan Flavonoid Limbah Kulit Kakao untuk Anak dengan Diabetes Tipe 1.” Inovasi tersebut memadukan teknologi nanoemulsi dengan pemanfaatan bahan aktif alami yang bersumber dari limbah kulit kakao, sehingga tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan melalui pengolahan limbah bernilai ekonomis.
Keberhasilan Tim GlucoBuddy dalam meraih Juara 2 pada kompetisi ini menjadi bukti nyata eksistensi mahasiswa Farmasi UGM dalam menjawab tantangan industri farmasi melalui pengembangan inovasi produk berbasis riset. Prestasi ini juga diharapkan dapat memperkuat kontribusi Fakultas Farmasi UGM dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu berkontribusi secara signifikan pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), prestasi ini mendukung SDG 3 mengenai “Kehidupan Sehat dan Sejahtera” dengan menghadirkan solusi kesehatan yang inovatif dan aman bagi penderita diabetes. Selain itu, pemanfaatan limbah kulit kakao dalam penelitian ini turut sejalan dengan SDG 12 “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab,” serta mendorong tercapainya SDG 9 “Inovasi, Industri, dan Infrastruktur” melalui pengembangan produk kesehatan berbasis riset dan teknologi tepat guna.



