Farmasi UGM- PHARMACITO 2021 merupakan serangkaian acara lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HIMFA UMY). Dalam kegiatan ini, dua tim delegasi Fakultas Farmasi UGM menorehkan prestasi dengan meraih juara 1 dan 3 pada cabang lomba poster PSPA. Poster Competition merupakan salah satu bidang lomba dari acara PHARMACITO 2021 yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa D3, S1, Program Studi Farmasi dan Profesi Apoteker untuk menuangkan ide atau gagasan dalam melakukan edukasi dan penyuluhan ke masyarakat umum mengenai pentingnya mengenal penyakit yang menyerang sistem pernapasan (khususnya Covid-19) melalui lomba poster ini. Lomba poster PHARMACITO 2021 mengusung tema “Fight The Pandemic, Explore Potential, and Increase The Creativity”. Seluruh rangkaian acara lomba PHARMACITO 2021 dilaksanakan secara daring penuh melalui media Zoom Meeting.
Tahap pertama yang harus diikuti oleh peserta adalah tahap penyisihan, di mana setiap peserta diwajibkan untuk membuat poster dengan topik COVID-19. Subtema perlombaan untuk mahasiswa PSPA adalah “Peran Farmasis dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat terhadap Penggunaan Vaksin”. Babak penyisihan diikuti oleh total 49 peserta baik perorangan maupun tim yang terdiri dari maksimal 2 anggota, dari berbagai universitas di Indonesia. Poster yang sudah dibuat kemudian di-upload oleh panitia di media sosial untuk dilakukan penilaian oleh dewan juri sekaligus untuk menentukan juara favorit berdasarkan jumlah like terbanyak. Dari total 49 peserta di babak penyisihan, diambil 10 karya poster dengan nilai terbaik yang berhak maju ke babak selanjutnya yaitu babak final.
Dari tema yang diusung panitia, Tim Fauziah Nurhasanah dan Leiren Garda Widyasari mengangkat judul “Saya Siap Divaksin”. Adapun isi poster menjelaskan definisi vaksin, cara kerja vaksin, fakta mengenai vaksin COVID-19, keamanan dan kehalalan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, dosis vaksin COVID-19, individu yang boleh menerima dan tidak boleh menerima vaksin tersebut, efek samping serta protokol kesehatan yang harus dilaksanakan. Diharapkan informasi yang diberikan melalui media poster tersebut dapat meningkatkan kesiapan masyarakat untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Berbeda dengan tim sebelumnya, tim Rani Yuniawati dan Farras Amsi Salsabila mengangkat judul “Vaksin? Jangan Takut! Ada Kopi Manis”. Penyusunan poster ini berangkat dari fenomena yang sedang marak dialami masyarakat bahwa ada sebagian populasi yang enggan divaksin dengan alasan takut akan efek samping yang mungkin muncul atau biasa dikenal dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). KIPI adalah kejadian medis yang tidak diinginkan pada individu setelah pemberian vaksin seperti bengkak, nyeri, demam, dan munculnya reaksi alergi. Dalam hal ini, peran apoteker sangat penting untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait vaksinasi COVID-19. Salah satu cara mengatasinya kekhawatiran tersebut yaitu dengan cara memberi edukasi bahwa KIPI tidak selalu terjadi pada setiap individu dan ada cara untuk mengatasinya yaitu KOPI MANIS (KOmpres dingin pada daerah bengkak, Parasetamol sesuai dosis jika nyeri, Ingat hidrasi dengan air putih, MANdi air hangat untuk merelaksasi otot, dan memilih jenIS pakaian yang nyaman). Dengan demikian, diharapkan masyarakat menjadi lebih siap dan tidak takut untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Babak final dari lomba Poster PSPA Pharmacito 2021 diselenggarakan pada hari Jumat, 11 Juni 2021. Dari 10 tim yang dinyatakan lolos babak final, terdapat 3 tim yang berasal dari PSPA Fakultas Farmasi UGM. Dalam babak final, masing-masing tim akan mempresentasikan isi dari poster yang telah dibuat di hadapan dewan juri secara bergantian. Sesi presentasi poster dilaksanakan selama 6 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 2 menit, di mana masing-masing tim akan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri terkait dengan isi maupun desain poster yang sudah dibuat sebelumnya. Setelah babak final usai, dewan juri akan melakukan penilaian secara tertutup dan pengumuman pemenang dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Juni 2021. Berdasarkan penilaian dewan juri, terdapat 2 tim dari PSPA Fakultas Farmasi UGM yang berhasil meraih juara pada kompetisi ini. Juara 1 diraih oleh tim yang beranggotakan Rani Yuniawati dan Farras Amsi Salsabila dan Juara 3 diraih oleh tim yang beranggotakan Fauziah Nurhasanah dan Leiren Garda Widyasari. Sementara untuk Juara 2 diraih oleh peserta yang berasal dari Universitas Padjadjaran. (Humas FA)