Farmasi UGM – Muhammad Sulhan Hadi GP dipercaya untuk mendapatkan amanah sebagai mahasiswa berprestasi Fakultas Farmasi UGM tahun 2019. Sulhan berhasil memperoleh predikat mahasiswa berprestasi setelah bersaing dengan Angela Judhi Arkandhi. Keduanya, baik Sulhan maupun Angela memang berhak untuk mendapatkan predikat Mapres 1 dan Mapres 2 karena keduanya memiliki catatan prestasi yang cukup baik.
Angela, yang merupakan satu-satunya lawan Sulhan di pemilihan merupakan anggota AISEC UGM. Prestasinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain pernah menjadi juara di ajang internasional, yaitu APPS pada bulan Juli 2019 lalu, serta dua kali juara nasional untuk lomba debat, dan satu kali juara di skala provinsi untuk lomba speech, mahasiswa angkatan 2017 tersebut mengakui bahwa dirinya sangat tertarik dengan isu-isu sosial. Ia cukup aktif di organisasi AISEC UGM, sebuah organisasi yang digerakkan oleh mahasiswa dan terbesar di dunia. Organisasi ini berfokus pada pengembangan kepemimpinan para pemuda dan menjadi duta di luar negeri untuk menjalankan proyek sosial. Saat ini, Angela menjadi salah satu co-founder ‘brave.id’, sebuah gerakan yang ditujukan untuk gender equality, salah satu proyek dari Inovator Nusantara.
Menurut Angela, prestasi tidaklah hanya mengenai nilai di kelas, dan predikat ‘juara’, namun juga tentang pencapaian dan cita-cita masing-masing orang. “Jika kita bisa melakukan sesuatu yang bersifat sosial dan berdampak positif untuk sekitar kita, itu juga menjadi sebuah prestasi tersendiri”, ungkap Angela. “Sama seperti itu, tujuanku ikut dalam pemilihan Mapres Fakultas Farmasi UGM adalah agar bisa memberikan inspirasi dan mendorong mahasiswa lainnya untuk go out the box dengan ikut organisasi dan lomba-lomba yang dapat meningkatkan kualitas diri”, imbuh Angela.
Senada dengan itu, penerima penghargaan Mapres 1, Muhammad Sulhan juga mengungkapkan goals dalam mengikuti ajan Mapres ini adalah untuk memotivasi mahasiswa lainnya. Bagaimana tidak, siapapun yang bergelar Mapres nantinya dapat menjadi role model bagi mahasiswa lainnya. Prestasi Sulhan memang cukup banyak. Tercatat sebanyak 13 ajang nasional baik lomba debat, esai, maupun lomba karya tulis ilmiah telah ia ikuti. Dari ketiga belas ajang tersebut, Sulhan selalu berhasil menduduki setidaknya diposisi tiga besar. Selain itu, ia juga berhasil mendapatkan dua kali international award, medali perak dan emas untuk bidang inovasi. Salah satu kunci sukses Sulhan adalah dengan turus mengembangkan diri. “Jadi mahasiswa itu harus terus berdinamika mengikuti kebutuhan zaman”, ungkap Sulhan.
Dalam waktu dekat, Sulhan dan Angela akan memfokuskan diri untuk mengikuti Super Camp, yang mana merupakan program Kemenristekdikti untuk menjaring mahasiswa berprestasi tingkat nasional. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswa mengucapkan selamat dan sukses untuk Sulhan dan Angela. Diharapkan semangat keduanya dapat menjadi pemantik bagi mahasiswa Fakultas Farmasi UGM lainnya untuk terus berprestasi. (Humas FA/ Yeny)