Farmasi UGM – Rabu (17/10) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin melakukan kunjungan studi banding ke Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus menginisiai kerjasama Tridhrama Perguruan Tinggi. Kunjungan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Pimpinan (RSP) lantai 7, Gedung APSLC Fakultas Farmasi UGM dan diterima langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr.rer.nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si., Ketua Program Studi Profesi Apoteker, apt. Anna Wahyuni Widayanti, MPH., Ph.D., dan Sekretaris Program Studi Profesi Apoteker, Dr. apt. Nunung Yuniarti, M.Si.
Prof. Satibi dengan hangat menyambut kedatangan STIKES ISFI Banjarmasin di Fakultas Farmasi UGM. “Selamat datang di Fakultas Farmasi UGM, semoga hasil diskusi kerjasama hari ini dapat memberikan manfaat bagi STIKES ISFI, terutama dengan adanya rencana pembukaan prodi Profesi Apoteker oleh STIKES ISFI Banjarmasin. Silakan Bapak/Ibu dapat melihat beberapa fasilitas yang kami miliki, termasuk ruangan OSCE dan CBT Centre,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Fasilitas OSCE Centre yang dimiliki oleh Fakultas Farmasi UGM terletak di Unit IX Lantai 2 Fakultas Farmasi UGM, dengan total 2 lokasi ujian. Sedangkan ruang CBT Centre berada di gedung APSLC Lantai 7 dan gedung Departemen Farmasetika Lantai 3. Selama jalannya kunjungan, tim dari STIKES ISFI mendapatkan penjelasan detail tentang penggunaan dan spesifikasi dari fasilitas OSCE dan CBT Centre dalam meningkatkan proses evaluasi pembelajaran mahasiswa, khususnya di jenjang Program Studi Profesi Apoteker (PSPA). Dr. apt. Nunung Yuniarti, SF, M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Profesi Apoteker menyampaikan bahwa fasilitas tersebut sangat penting dalam mendukung dan menyiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di dunia profesional.
Ketua STIKES ISFI, apt. Erna Prihandiwati, S.F., M.Farm., menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengunjungi fasilitas OSCE dan CBT Centre di Fakultas Farmasi UGM. “Kami berharap dengan adanya kunjungan ini, kami memperoleh informasi dan bimbingan dalam rangka persiapan pembukaan prodi Profesi Apoteker di STIKES ISFI Banjarmasin, yang salah satunya mensyaratkan ketersediaan faislitas OSCE centre yang memadai”, lanjutnya.
Studi banding ini sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kegiatan ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif dalam peningkatan kompetensi mahasiswa di STIKES ISFI Banjarmasin, serta adanya kerjasama antara keduabelah pihak diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara kedua institusi pendidikan. (Fathul/HumasFA)
SDGs nomor 4 dan 17