Farmasi UGM – Kamis (17/10) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Gedung Unit IX, Fakultas Farmasi UGM. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka benchmarking terkait persiapan pembukaan Program Studi Magister Ilmu Farmasi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Mewakili Ketua Program Studi Magister Ilmu Farmasi, Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati selaku Ketua Program Studi S3 Fakultas Farmasi UGM menyambut hangat tim dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang terdiri dari 8 orang dari jajaran dosen dan tenaga kependidikan. “Kami sangat mengapresiasi persiapan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk membuka Program Studi Magister Ilmu Farmasi. Kami juga sangat terbuka untuk diskusi dan pertanyaan-pertanyaan terkait Program studi Magister di Fakultas Farmasi UGM,” ungkapannya.
Diskusi kunjungan benchmarking tersebut membahas tentang tata kelola manajemen dan layanan administrasi akademik, administrasi umum, dan kemahasiswaan di Pascasarjana Farmasi UGM.
Kunjungan ini sejalan dengan komitmen kedua institusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Lebih lanjut, kunjungan ini juga sejalan dengan pencapaian SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), melalui kolaborasi sinergis antar kedua institusi pendidikan. Diharapkan melalui program magister yang direncanakan ini dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat. (Tiara/HumasFA)
SDG nomor 3, 4 dan 17