Farmasi UGM – Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) mengadakan kegiatan pengembangan softskill secara intensif pada tanggal 19-21 Juli 2020. Mengusung tema ‘Metamorphosing Disadvantages into Self-Investment’, PSPA mengundang narasumber-narasumber yang berpengalaman, antara lain apt. Linda Dimyati, S.Si., M.M., Ratih Widyastuti, S.Psi., apt. Didik Sugiarto, S.Si., I Made Andi Arsana, Ph.D., dan Ir. Muhammad Mahmud. Selain itu, diselenggarakan pula workshop oleh tim Upgrad.id, mengenai kiat-kiat mempersiapkan diri menghadapi job interview.
Dalam acara yang berlangsung secara daring tersebut, ketua prodi profesi apoteker, Dr. apt. Ika Puspitasari, berpesan agar para peserta tetap mengambil substansi dari apa yang disampaikan para pemateri softskill. “Pentingnya menanamkan softskill agar dapat mencetak lulusan apoteker yang handal, profesional, dan menjadi leading di bidangnya”, imbuh Prof. Dr. apt. Agung Endro Nugroho, dekan Fakultas Farmasi.
Hari pertama kegiatan softskill diisi oleh dua orang pemateri. Pada sesi satu Bu Ratih menyampaikan materi tentang personal branding. Kemudian dilanjutkan materi oleh Ibu Linda yang juga sekaligus alumni Fakultas Farmasi UGM. Beliau menyampaikan tentang career insight bagi apoteker di Rumah Sakit. Keeseokan harinya, disampaikan materi enterpreneurship oleh Pak Didik dan materi public speaking oleh Pak Andi yang merupakan dosen Geodesi UGM.
Pada hari terakhir, dilaksanakan simulasi job interview dan LGD (Leaderless Group Discussion) dengan mitra Upgrad.id. Dan agenda softskill ditutup oleh materi oleh Ir. Muhammad Mahmud, direktur utama Kawasan Industri Makasar. Beliau menyampaikan bahwa poin penting dari suatu promosi jabatan adalah ‘trust’. Dari acara ini semoga dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa PSPA dalam mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja. (Yusuf Patria)