Farmasi UGM – Memasuki era Revolusi Industri 4.0 saat ini, seluruh sektor memang harus segera menyesuaikan diri dan berkembang sesuai dengan kebutuhan. Ditandai dengan kemajuan teknologi dan kemudahan arus informasi yang sulit untuk dibendung. Anak-anak muda yang tumbuh di era ini menjadi sangat akrab dengan aneka macam teknologi yang nyatanya cenderung memudahkan mereka dalam melengkapi kebutuhan akan data dan informasi dari luar.
Tidak terkecuali dunia pendidikan, yang mana saat ini juga dituntut untuk melakukan eksplore lebih agar kegiatan belajar yang biasa dilakukan di kelas dapat memfasilitasi kebutuhan mahasiswa saat ini. Terlebih dengan kondisi dunia yang dilanda bencana kesehatan sejak akhir tahu 2019 lalu, yaitu munculnya COVID-19, nyatanya berhasil memaksa masyarakat untuk melakukan penyesuaian diri terhadap penggunaan teknologi. Di sektor pendidikan saja, merebaknya COVID-19 menyebabkan kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan tatap muka langsung harus disesuaikan karena para pelajar harus melakukan Studying From Home. Hal tersebut mengakibatkan instansi-instansi pendidikan harus semakin inovatif.
Fakultas Farmasi UGM sendiri, semenjak kebijakan terkait Studying From Home diberlakukan pada bulan Maret 2020 lalu mulai mengaplikasikan teknologi dengan lebih maksimal, khususnya untuk kegiatan belajar mengajar. Namun, hingga saat ini Fakultas Farmasi UGM masih senantiasa terus berupaya mengembangkan diri agar dapat memberikan yang terbaik bagi mahasiswa dengan perkuliahan-perkuliahan yang lebih interaktif.
Salah satu upaya yang dilakukan Farmasi UGM adalah dengan menyelenggarakan ‘Workshop Persiapan Perkuliahan Daring: Pembuatan Video Pembelajaran’ yang dilaksanakan pada 27 Agustus 2020. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan ruang sharing kepada para dosen di lingkungan Farmasi UGM terkait pembuatan video pembelajaran. Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., dan Dr.rer.nat. Yosi Bayu Murti, M.Si., Apt., turut diundang sebagai narasumber workshop tersebut. Dalam kesempatan kali ini, Zullies menyampaikan materi terkait pembuatan video pembelajaran yang sederhana dengan menggunkaan platform seperti zoom/webex/gmeet. Zullies juga banyak menyinggung perihal penggunaan video interaktif untuk perkuliahan dan cara edit menggunakan beberapa aplikasi yang mudah di dapat, serta cara sharing video melalui youtube
Tentang bagaimana detail edit video hingga siap disajikan, dalam acara ini Yosi menyampaikan step by step persiapan pembuatan video. Selain itu, Yosi juga menyampaikan cara pembuatan video advance, serta cara untuk proses editing video seperti bagaimana input suara, memotong bagian yang tidak penting, dan lainnya. Tidak lupa Yosi juga menambahkan beberapa trik pengambilan video agar dapat ditayangkan dengan lebih informatif.
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang cukup besar dari kalanga akademisi Fakultas Farmasi UGM, salah satunya Dyaningtyas Dewi Pamungkas Putri, Ph.D., M.Sc., Apt. Menurutnya, acara ini cukup menarik dan bermanfaat untuk persiapan kegiatan mengajar baik perkuliahan maupun praktikum. “Apalagi dengan adanya video materi perkuliahan, kita bisa share materi tersebut sebelum kuliah dimulai, dan saat kuliah berlangsung bisa langsung tanya jawab dengan mahasiswa”, ungkap Dewi. (Humas FA/ Yeny)