Farmasi UGM – Fakultas Farmasi UGM turut berpartisipasi dalam kegiatan pameran kampanye kesehatan tradisional dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Senin-Selasa (25-26/11/2024) di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tema yang diusung dalam peringatan HKN tahun 2024 ini yaitu Sehat Bersama Kesehatan Tradisional.
Pada pameran ini, Fakultas Farmasi UGM mengusung konsep booth berkaitan dengan Modernisasi dan Saintifikasi Obat Bahan Alam, sesuai dengan peran Fakultas Farmasi UGM selaku institusi pendidikan farmasi. Beberapa display yang dipamerkan meliputi aplikasi digitalisasi ensiklopedia jamu (jampi ati) yang merupakan hasil kolaborasi dari Dosen Fakultas Farmasi UGM bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DIY, selain itu hasil penelitian dalam bentuk e-poster dan buku ilmiah karya Dosen Fakultas Farmasi UGM juga turut dipamerkan.
Farmasi UGM juga menyediakan jamu gratis yang dibagikan selama 2 hari kegiatan kepada para pengunjung, serta beberapa display simplisia dan ekstrak tanaman herbal juga turut dipamerkan. Kegiatan pameran ini diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat terkait penggunaan obat bahan alam dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, serta memperkenalkan budaya asli indonesia yang memiliki kekayaan alam berupa biodiversitas obat herbal yang sangat melimpah.
Kegiatan pameran yang diikuti oleh Fakultas Farmasi UGM ini sejalan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam kaitannya dengan SDG 3 (Good Health and Well-being) yaitu mendukung peningkatan akses terhadap pengobatan tradisional berbasis bahan alam. SDG 4 (Quality Education) tercermin dalam upaya peningkatan literasi masyarakat melalui edukasi kesehatan. SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) didukung melalui pengembangan aplikasi digital ensiklopedia jamu dengan teknologi modern. Sementara itu, kontribusi terhadap SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) terlihat dalam pelestarian budaya lokal melalui promosi jamu sebagai warisan budaya Indonesia. Sedangkan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DIY mencerminkan semangat SDG 17 (Partnerships for the Goals) dalam membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. (Fathul/HumasFA)