Farmasi UGM – Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mempertahankan standar mutu yang tinggi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan re-akreditasi terhadap Program Studi Sarjana Farmasi dan Program Studi Profesi Apoteker. Salah satu tahapan dalam proses reakreditasi tersebut adalah asesmen lapangan yang bertujuan untuk mengonfirmasi data, informasi dan borang yang telah diajukan sebelumnya sebagai dasar dalam penilaian akreditasi. Kegiatan asesmen lapangan dilaksanakan oleh tim asesor LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia) yang terdiri dari Prof. Dr. apt. Christina Avanti M.Si., Dr. apt. Lia Amalia, S.Si., M.Si. dan Dr. apt. Fauzan Zein Muttaqin, M.Si.
Pembukaan kegiatan asesmen lapangan berlangsung pada hari Senin, 27 Mei 2024 bertempat di Auditorium APSLC Fakultas Farmasi UGM. Turut hadir dalam pembukaan tersebut yaitu Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si. beserta jajarannya, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Unit Penjaminan Mutu, hingga pengelola wahana praktik. Salah satu kegiatan yang dilakukan pada agenda pembukaan tersebut yaitu adanya penyamaan persepsi dan penyusunan agenda asesmen lapangan selama empat hari kedepan hingga Kamis, 30 Mei 2024.
Gambar 1. Asesmen di wahana praktik RS PKU Muhammadiyah Gamping
Beberapa agenda dalam kegiatan asesmen lapangan ini yaitu peninjauan sarana dan prasarana di lingkungan kampus, proses pembelajaran dan praktikum di laboratorium, hingga wawancara terhadap dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, preseptor wahana praktik, dan pengguna lulusan. Selain itu, kegiatan asesmen juga dilaksanakan di lokasi wahana praktik yang digunakan oleh mahasiswa untuk kegiatan praktik kerja. Beberapa wahana praktik yang dikunjungi yaitu Apotek, Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Industri Farmasi, dan Distributor Farmasi yang turut melibatkan peran preseptor dari masing-masing wahana praktik tersebut.
Kegiatan asesmen lapangan diakhiri dengan penandatangan dan penyampaian berita acara, serta penyampaian rekomendasi oleh pihak tim asesor kepada pihak Fakultas Farmasi UGM. Sebelumnya, Prodi Sarjana Farmasi telah mendapatkan Akreditasi A (Sangat Baik) oleh LAM-PTKes pada tahun 2019 dan akan berakhir pada Agustus 2024. Sedangkan Program Studi Profesi Apoteker telah memperoleh Akreditasi Unggul oleh LAM-PTKes pada tahun 2022.
Melalui komitmen terhadap penguatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan, Fakultas Farmasi UGM berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam rangka pencapaian The Sustainable Development Goals (SDGs), sebagaimana tercantum dalam SDG nomor 4 (Pendidikan Berkualitas). Adanya kolaborasi atau kerjasama antara pihak Fakultas Farmasi UGM dengan berbagai wahana praktik untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, dalam hal ini penyiapan SDM Apoteker juga mencerminkan penerapan dari SDG nomor 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). [Humas FA]