Yogyakarta, 24 Oktober 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan visitasi akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Farmasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Visitasi ini berlangsung selama empat hari, mulai Rabu hingga Jumat, 22–24 Oktober 2025, di lingkungan Fakultas Farmasi UGM.
Kegiatan asesmen lapangan ini dilaksanakan oleh dua asesor LAM-PTKes, yaitu Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S. dan Prof. Dr. Dra. apt. Henny Lucida, yang melakukan serangkaian evaluasi terhadap mutu akademik, tata kelola, sumber daya, serta capaian tridarma Program Studi Doktor Ilmu Farmasi.
Visitasi dibuka dengan pertemuan bersama pimpinan universitas dan fakultas untuk menyampaikan agenda kegiatan dan penyamaan persepsi antara tim asesor dan pihak pengelola program studi. Selanjutnya, para asesor melaksanakan serangkaian wawancara dan verifikasi data, mencakup sesi bersama pimpinan unit, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, serta pengguna lulusan.
Selain itu, asesor juga melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas akademik dan laboratorium penelitian, termasuk ruang perkuliahan, perpustakaan, dan sarana pendukung lainnya untuk memastikan kesesuaian antara data dokumen akreditasi dengan kondisi di lapangan. Kegiatan ini turut melibatkan berbagai unsur civitas akademika Fakultas Farmasi UGM yang berperan aktif dalam proses pendampingan dan klarifikasi terhadap hasil asesmen lapangan.
Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan visitasi ini menjadi momentum penting dalam proses peningkatan mutu dan akuntabilitas akademik. “Visitasi akreditasi bukan hanya tentang penilaian administratif, tetapi juga bagian dari upaya refleksi diri dan penguatan sistem akademik agar semakin adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Program Studi Doktor Ilmu Farmasi UGM selama ini dikenal memiliki reputasi yang kuat dalam bidang riset farmasi, bioteknologi, farmasi klinik, dan pengembangan obat bahan alam, dengan kolaborasi riset aktif bersama berbagai universitas dan lembaga internasional. Melalui proses akreditasi ini, fakultas berharap dapat memperkuat tata kelola akademik, memperluas jejaring kolaborasi riset, serta meningkatkan kontribusi ilmiah di tingkat nasional dan global.
Kegiatan visitasi ini juga mencerminkan komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Quality Education (SDG 4) melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi, Industry, Innovation and Infrastructure (SDG 9) melalui riset dan inovasi berkelanjutan, serta Partnerships for the Goals (SDG 17) melalui kerja sama lintas institusi untuk memperkuat daya saing akademik dan profesional di bidang kefarmasian.


