Farmasi UGM – Unit Perpustakaan Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan unit Perpustakaan Fakultas Farmasi UGM mengadakan sosialisasi e-Content dan Reference Management yang diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Farmasi. Pada kegiatan tersebut menghadirkan Desy Natalia Anggorowati dan Bagus Wijaya sebagai pembicara, keduanya merupakan pustakawan UGM. Desy menjelaskan, e-Content adalah sumber daya informasi yang tersedia melalui media elektronik. Ada cukup banyak sumber daya elektronik yang telah dilanggan oleh Perpustakaan UGM dan dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika.
Universitas Gadjah Mada menyadari pentingnya studi pustaka, terutama untuk penyusunan karya-karya tulis yaitu, skripsi, tesis, disertasi, bahkan juga karya publikasi seperti artikel dan jurnal. Dengan adanya e-content, dapat memudahkan sivitas akademika untuk mengembangkan ide dan juga gagasan sehingga akan menghasilkan karya yang baik. Tidak hanya sumber pustaka nasional saja, e-Content juga menyediakan sumber internasional, sebut saja SpringerLink, Wiley E-Books, EBSCOhost, dan masih banyak lagi.
“Melalui e-Content mahasiswa Farmasi akan semakin mudah untuk mendapatkan sumber bacaan, karena banyak sekali sumber-sumber bacaan tentang kefarmasian yang telah disediakan”, ungkap Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi UGM pada pembukaan acara tersebut.
Di sesi selanjutnya, Bagus menyampaikan materi mengenai Reference Management. Lebih lanjut, Bagus mensosialisasikan mengenai pentingnya aplikasi yang dapat membantu sivitas akademika dalam penyusunan daftar pustaka. Ada dua sistem Reference management yang cukup populer, yaitu Mendeley dan Zotero. Zotero yang merupakan ekstension dari peramban firefox ini dapat dipasang diberbagai perangkat lunak sistem operasi. Sedangkan Mendeley merupakan aplikasi pengelolaan referensi dan juga sebuah sosial network, sarana kolaborasi online dan bahkan juga mampu menemukan penelitian terkini. Dengan penggunaan Mendeley ataupun Zotero akan meminimalisir keterlewatan data sumber pustaka yang digunakan, terutama untuk kepentingan pembuatan daftar pustaka.
Melalui kegiatan tahunan ini, kepala Unit Perpustakaan da Teknologi Informasi Farmasi UGM, Dr. Purwanto, M.Si., Apt berharap agar sivitas akademika, khususnya mahasiswa yang sedang mempersiapkan untuk menyusun skripsi, tesis, maupun disertasi dapat membuat karya yang baik dengan kelengkapan data yang diperlukan. Terkait hal tersebut, Perpustakaan Fakultas Farmasi UGM juga terus mengembangkan diri untuk memberikan performa terbaik bagi kebutuhan sivitas akademika. Saat ini, Perpustakaan Fakultas Farmasi UGM sedang merintis digitalisasi perpustakaan. “Kami sedang fokus untuk proses digitalisasi karya tulis dari penelitian, baik skripsi, tesis, maupun disertasi”, ungkap Purwanto. Fakultas Farmasi sendiri cukup optimis untuk meningkatkan kualitas, khususnya unit Perpustakaan agar semakin sejalan dengan era “serba internet” saat ini. (Humas FA/ Yeny)