Farmasi UGM – Kegagalan yang pernah dialami Maria di lomba konseling pertamanya tidak menurunkan minatnya untuk kembali mencoba lomba sejenis. Kali ini, melalui Patient Counseling Competition (PCC) bertema “Penyakit Sendi dan Kardiovaskuler” yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, akhirnya Maria berkesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Berhasil menyisihkan 30 peserta lainnya dan meraih Juara 3, diakui gadis bernama lengkap Maria Scolastika Lourdesia ini sebagai sesuatu yang tidak disangka-sangka.
Awalnya, mahasiswa Farmasi UGM angkatan 2016 tersebut sempat minder karena selain pengalamannya yang masih kurang, lawannya juga cukup berat. Belum lagi ada tiga tantangan yang harus ia hadapi, diantaranya swamedikasi, screening resep, dan konsultasi resep. Namun Maria tidak menyerah begitu saja, dia tetap percaya diri dan menunjukkan penampilan terbaiknya. Di hadapan para juri, Maria mampu untuk mengontrol ketegangannya dan tetap fokus untuk menyampaikan poin-poin yang nantinya akan masuk dalam penilaian lomba, sesuatu yang telah ia pelajari selama menjadi anggota Pharmatalk.
Walaupun hasil akhir masih di bawah Universitas Indonesia dan UIN yang masing-masing merupakan Juara 1 dan Juara 2, gadis yang berasal dari Bontang, Kalimantan Timur ini menuturkan bahwa dia tidak akan menyerah dan tetap akan terus mengasah kemampuaannya melalui kegiatan-kegiatan serupa. “Waktu ikut lomba konseling yang pertama, aku bahkan gak masuk perempat final, sekarang di lombaku yang kedua bisa Juara 3 udah bersyukur banget, dan ini bikin aku jadi makin semangat buat ikutan lomba-lomba lainnya.” kata Maria bersemangat. Mengutip istilah yang sering digunakan orang Jawa yaitu ‘aji mumpung’, ‘mumpung’ masih muda, ‘mumpung’ masih semester awal, ‘mumpung’ ada kesempatan, ‘mumpung’ banyak fasilitas yang ditawarkan oleh kampus, tidak ada salahnya sebagai mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan baik. (Yeny/ Humas FA)