Farmasi UGM- Fokus pengembangan kualitas akademik di lingkungan Universitas Gadjah Mada adalah pemacuan jumlah jurnal publikasi oleh dosen, khusunya publikasi ilmiah di Jurnal Internasional Bereputasi. Namun kemampuan teknis penulisan ilmiah dalam Bahasa Inggris pada peneliti atau dosen kenyataannya belum merata, oleh sebab itu kualitas penulisan yang baik dan efektif perlu untuk lebih ditingkatkan lagi.
Peningkatan kemampuan Bahasa Inggris yang efektif membutuhkan waktu dan pengetahuan. Oleh karena itu, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengembangan diri bagi Dosen di lingkungan Fakultas Farmasi selama dua hari pada tanggal 4 dan 5 Oktober 2021 secara daring. Pelatihan tersebut mengusung tema “Mempermudah Jalan Menuju Publikasi Melalui Penulisan Akademik yang Efektif (Easing the Path Towards Publication through Effective Academic Writing)” dengan menghadirkan narasumber yaitu Joaquim Baeta dan Dr. Siti Nurleily Marliana, M.Sc selaku Managing Editor dari ASEAN Journal on Science and Technology for Development dan juga sebagai Dosen di Fakultas Biologi UGM.
Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakutas Farmasi UGM serta jajarannya dan Dosen di lingkungan Fakultas Farmasi. Dalam sambutan yang diberikan, Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi UGM menyampaikan harapannya bahwa dengan terselenggaranya acara ini dapat memberikan wawasan yang lebih bagi peserta sehingga nanti capaian publikasi yang dihasilkan oleh Fakultas Farmasi semakin meningkat dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini. Beliau juga menyampaikan terkait bagaimana meningkatkan sitasi, karena sitasi termasuk parameter yang sangat penting yang menjadi dua pengindeks utama atau dua pemeringkatan utama pada QS Ranking dan Times Higher Education (THE) World University Ranking yang menggunakan parameter sitasi dengan porsi yang sangat tinggi.
Dr. Siti Nurleily Marliana, M.Sc sebelum materi disampaikan menyatakan bahwa kegiatan ini bukan workshop yang mengajari bagaimana cara menulis ilmiah, ini adalah semacam throubleshooting untuk mengetahui apa sebenarnya kelemahan-kelemahan kita, bukan hanya terkait penulisan Bahasa Inggris tetapi bahasa menulis secara umum.
“Jadi kita disini bukan belajar penulisan ilmiah secara umum, tapi kami akan sharing beberapa kasus yang kami temui dan beberapa throubleshoot dan pemahaman mengenai tools dan bagaimana kita membuat kalimat yang efektif dalam penulisan” ujarnya. (Humas FA)