Farmasi UGM – Kamis (07/03) Perpustakaan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pelatihan akses Electronic Theses and Dissertations (ETD) untuk mahasiswa Fakultas Farmasi UGM. Kegiatan ini dilaksanakan oleh staff perpustakaan Fakultas Farmasi serta menghadirkan Kepala Perpustakaan Fakultas Geografi UGM Dr. Purwani Istiana, S.IP., M.A.
Acara diawali dengan sambutan Wakil Dekan Kemahasiswaan Prof. Dr.rer.nat. apt. Endang Lukitaningsih, M.Si. kemudian dilanjutkan pemaparan teori dan praktek langsung mengenai layanan ETD dan akses Sciencedirect. Pelatihan kali ini berfokus pada pengenalan akses ETD (Electronic Theses and Dissertations) dan Science Direct melalui lib.ugm.ac.id. Database tersebut perlu diketahui oleh para civitas akademika untuk mendukung kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan akademik, riset, dan inovasi.
ETD merupakan kumpulan tugas akhir mahasiswa yang dapat diakses secara online melalui platform lib.ugm.ac.id. Proses penelusuran ETD melibatkan penggunaan kata kunci yang tepat serta pemilihan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan informasi yang diinginkan. Sementara itu, Science Direct adalah salah satu database yang menyediakan akses ke ribuan jurnal ilmiah, artikel penelitian, buku elektronik, dan referensi lainnya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Dalam mengakses database Science Direct, peserta pelatihan diingatkan pentingnya menggunakan akun UGM untuk melakukan register atau login guna mendapatkan akses penuh. Selain itu, disarankan untuk menggunakan tanda kutip saat memasukkan kata kunci agar hasil pencarian menjadi lebih spesifik dan relevan. Salah satu hasil pencarian akan menampilkan artikel dengan tanda gembok yang menandakan bahwa artikel tersebut bersifat berbayar.
Pelatihan E-Resources ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta mengenai cara mengakses ETD dan Science Direct secara efektif dan efisien dan membantu mahasiswa Fakultas Farmasi dalam memanfaatkan layanan jurnal yang dilanggan UGM untuk peningkatan kualitas penelitian mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dan akademisi dapat memanfaatkan sumber informasi ini dengan optimal untuk mendukung kemajuan ilmu kefarmasian.
Pelatihan ini sejalan dengan beberapa prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) terutama prinsip ke-4 SDGs terkait pendidikan berkualitas karena pelatihan ini memberikan akses dan pemahaman kepada mahasiswa dan akademisi mengenai tata cara mengakses sumber informasi penting yang mendukung perwujudan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, pelatihan ini juga sejalan dengan prinsip ke-9 SDGs terkait industri, inovasi, dan infrastruktur dengan memberikan pengetahuan terkait teknologi informasi yang diperlukan untuk mengakses ETD dan Science Direct yang dapat meningkatkan inovasi dan kemajuan di bidang akademik dan riset. (Araya/Humas)