Yogyakarta, 10 Oktober 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Presentasi Open House Penelitian Dosen yang berlangsung di Ruang Workshop Unit IX Lantai 3, Gedung Pascasarjana Fakultas Farmasi UGM. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa pascasarjana angkatan 2025 serta para dosen dari tiga program studi, yaitu Doktor Ilmu Farmasi (DIF), Magister Ilmu Farmasi (MIF), dan Magister Manajemen Farmasi (MMF).
Dalam kegiatan ini, berbagai penelitian inovatif dipresentasikan, mulai dari Reverse Vaccinology against Cancer and Infectious Disease oleh Prof. Dr. rer. nat. apt. Adam Hermawan, M.Sc., hingga Local Wisdom-based Drug Development oleh Prof. apt. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D. Beberapa topik lain juga mengangkat pengembangan bahan alam Indonesia sebagai kandidat obat antikanker, antidiabetes, hingga Alzheimer, serta eksplorasi nutraceuticals berbasis tanaman lokal seperti pegagan dan bunga krisan. Selain itu, terdapat juga beberapa dosen yang ikut mempresentasikan topik penelitian masing-masing, diantaranya, Dr. Sci. apt. Rohmad Yudi Utomo, M.Sc.; apt. Marlyn Dian Laksitorini, Ph.D., M.Sc.; Prof. Dr. apt. T. N. Saifullah S., M.Si.; Dr. apt. Agustina Ari Murti Budi Hastuti, M.Sc.; Prof. Dr. rer. nat. apt. Triana Hertiani, M.Si.; Prof. Dr. Ritmaleni, S.Si.; Dr. apt. Nunung Yuniarti, S.F., M.Si.; Prof. Dr. apt. Abdul Karim Zulkarnain, S.E., M.Si.; drh. Retno Murwanti, M.P., Ph.D.; Dr. apt. Rumiyati, M.Si.; Dr. Artania Adnin Tri Suma, S.Si.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Farmasi UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui riset yang berorientasi pada peningkatan kesehatan masyarakat, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui penguatan riset berbasis teknologi seperti in silico dan 3D cell culture, serta SDG 4 (Quality Education) dengan membangun ekosistem akademik yang kolaboratif antara dosen dan mahasiswa dalam pengembangan ilmu farmasi yang berdaya saing global.
Acara yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 11.00 WIB ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara dosen dan mahasiswa untuk memperkuat kolaborasi riset lintas bidang. Melalui kegiatan semacam ini, Fakultas Farmasi UGM berharap dapat terus menjadi pelopor dalam pengembangan ilmu dan teknologi farmasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta sejalan dengan misi UGM untuk mengabdi pada bangsa dan kemanusiaan.
				
															


