Farmasi UGM – Survei Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada (UGM) terhadap pengguna lulusan menunjukkan bahwa belum semua lulusan UGM memiliki kemampuan softskills yang baik, meski kemampuan hardskills tidak diragukan lagi. Hasil survei tersebut konsisten dengan masukan dari alumni Farmasi yang disampaikan dalam berbagai kesempatan. Hal ini mendorong dilakukannya reorientasi kurikulum Program Sarjana Farmasi di tahun 2017 yang didesain untuk mengakomodasi peningkatan kemampuan softskills mahasiswa, antara lain melalui program ko kurikuler dan integrasi aktivitas ekstrakurikuler ke dalam kurikulum.
Pembelajaran yang dapat diambil mahasiswa di tahun keempat dari masa studinya merupakan suatu terobosan pada metode pembelajaran yang mengedepankan aspek rekognisi pada kinerja ekstrakurikuler mahasiswa, aspek refleksi dampaknya bagi pengembangan diri sebagai bagian dari proyeksi ke depan sebagai lulusan yang unggul. Sebagai pertemuan pembuka, talkshow “Softskills for Millenial Students” diselenggarakan secara daring pada platform Zoom dengan menghadirkan empat alumni yang berkiprah di bidang kefarmasian. Keempat pembicara tersebut adalah Dra. apt. L. Endang Budiarti, M.Pharm., mantan Kepala Instalasi Farmasi RS Bethesda Yogyakarta; apt. Taufiqurrahman, M.Clin.Pharm., Kepala Instalasi Farmasi dan Sterilisasi, RSA UGM Yogyakarta; apt. Wisnu Hercahya, M.Pharm., QC & Analytical Development Manager PT Sydna Farma Jakarta; dan apt. Sandro Rossano Yunas, S.Farm., Logistic Operations Manager PT Dexa Medica Palembang. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini.
Pada talkshow tersebut, Dra. apt. L. Endang Budiarti, M.Pharm. mengisahkan pentingnya kemampuan softskills untuk mengkomunikasikan pandangan seorang farmasis klinis tentang suatu kasus dengan sejawat tenaga kesehatan lain seperti dokter dan perawat. Apt. Taufiqurrahman, M.Clin.Pharm. mendukung pernyataan Dra. apt. Endang dengan mengungkapkan beberapa aspek teknis yang dialaminya selama bekarja di RSA UGM. Pada sisi industri, apt. Wisnu Hercahya, M.Pharm. menyampaikan pentingnya softskills dan komunikasi pada berbagai macam kondisi dan karakter rekan kerja, sedangkan apt. Sandro Rossano Yunas, S.Farm. menyampaikan bahwa aspek softskills dapat menjadi pembeda kesuksesan seseorang di dunia kerja, serta attitude merupakan hal yang sangat penting.
Mahasiswa menunjukkan antusiasme yang besar melalui diskusi interaktif yang berlangsung dengan hangat. Beberapa pertanyaan dari mahasiswa meliputi bagaimana membangun personal branding untuk fresh graduate, tips dan trik menghadapi sesi wawancara kerja, serta kolaborasi efektif seorang apoteker di Rumah Sakit berdampingan dengan sejawat tenaga kesehatan yang lain.
Acara ini menjadi semacam soft launching mata kuliah Softskills pada program studi program sarjana farmasi sehingga menjadi salah satu tonggak penting dalam implementasi program baru ini. Hadir dalam acara ini Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr.rer.nat. Triana Hertiani, M.Si. Bertindak sebagai moderator adalah salah satu dosen pengampu sekaligus anggota pengurus Unit Kemahasiswaan Fakultas Farmasi, apt. M. Novrizal Abdi Sahid, M.Eng., Ph.D. (Adhyatmika & Triana)