Mahasiswi Program Studi Profesi Apoteker UGM Raih Juara 2 pada Ajang AstraZeneca Project iDEA 2025

Yogyakarta, 21 Agustus 2025 – Ajang bergengsi AstraZeneca Project iDEA 2025 menjadi momen membanggakan bagi Aisyah Nur Khasanah, mahasiswi Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), bersama timnya Rare Hero, berhasil meraih Juara 2 dalam kompetisi tersebut. 

Kompetisi ini menantang mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk menghadirkan solusi inovatif dalam penanganan penyakit langka (rare disease), yang merupakan isu kesehatan global yang sering kali terabaikan dalam aspek diagnosis dini, pengobatan, edukasi, serta akses jaminan kesehatan.

Tim Rare Hero yang terdiri dari Aisyah Nur Khasanah (Apoteker UGM), Fanny Anabel Sulistio (S1 Farmasi UI), dan Saffana Kalista (PSPA UI), menghadirkan ide kreatif berupa Renaya, sebuah figur koleksi berbasis blind box yang berfungsi tidak hanya sebagai mainan, tetapi juga media edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit langka.

Konsep dari ide kreatif ini menggabungkan elemen edukasi, empati, dan inovasi desain di setiap figur Renaya. Konsep ini dilengkapi dengan kartu fakta dan kode QR yang menghubungkan ke informasi, kisah pasien, serta aktivitas advokasi. Dengan pendekatan tersebut, Rare Hero berupaya mengubah rasa ingin tahu masyarakat menjadi kesadaran, dan kesadaran menjadi aksi nyata untuk mendukung para pejuang penyakit langka.

Rare Hero berhasil mencuri perhatian dewan juri berkat perpaduan inovasi kreatif, dampak sosial, serta keberlanjutan ide, sehingga mengantarkan tim meraih posisi Juara 2  pada babak final yang dilaksanakan secara daring pada 21 Agustus 2025. 

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Fakultas Farmasi UGM, tetapi juga menegaskan peran mahasiswa Indonesia sebagai agen perubahan yang siap menghadirkan solusi inovatif dalam menjawab berbagai isu kesehatan, khususnya penyakit langka yang kerap terabaikan. Capaian ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3: Good Health and Well-Being, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta SDG 4: Quality Education, melalui upaya penyebaran edukasi kesehatan yang kreatif dan inklusif.

Share this post
Type Keyword to Search