Mahasiswa Profesi Apoteker UGM Dukung SDG 3 melalui Cek Kesehatan Gratis di Equal Run 2025

Yogyakarta, 16 Februari 2025 – Mahasiswa Program Profesi Apoteker Universitas Gadjah Mada (UGM) berkontribusi dalam pengabdian masyarakat dengan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis pada acara Equal Run 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan deteksi dini penyakit.

Equal Run 2025, yang berlangsung di Lapangan Graha Sabha Pramana UGM pada 16 Februari 2025 dalam rangka HUT ke-13 RSA UGM, merupakan ajang lari sehat inklusif yang berhasil menarik lebih dari 1.200 peserta dari berbagai latar belakang. Selain mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga, acara ini juga menghadirkan layanan kesehatan gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Mahasiswa PSPA Farmasi UGM melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan indeks massa tubuh (IMT) bagi peserta. Mereka juga memberikan konsultasi dan edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat, pola makan seimbang, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, sehingga masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya dan mencegah penyakit sejak dini. Layanan ini diberikan secara gratis, sehingga memberikan akses kesehatan yang merata dan inklusif bagi semua peserta, tanpa memandang status sosial atau kondisi fisik.

Program inovatif ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Inisiatif pemeriksaan kesehatan gratis dan edukasi yang diselenggarakan secara langsung berkontribusi pada SDG 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan mempromosikan deteksi dini penyakit, mendorong gaya hidup sehat, dan meningkatkan akses layanan kesehatan preventif. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam menyebarkan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat juga mendukung SDG 4, Pendidikan Berkualitas, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa. Lebih lanjut, kegiatan Equal Run 2025, yang merupakan kolaborasi berbagai pihak untuk mendorong kesehatan masyarakat, merefleksikan komitmen terhadap SDG 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang menunjukkan sinergi antara institusi pendidikan dan komunitas.

Dengan keterlibatan aktif dalam kegiatan ini, mahasiswa Profesi Apoteker UGM menunjukkan bahwa peran mereka lebih dari sekadar penyedia layanan farmasi, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di masyarakat. Diharapkan inisiatif ini dapat terus berlanjut dan diperluas sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari layanan kesehatan berbasis pengabdian masyarakat.

Kontributor 

  1. Shabrian Adzhani
  2. Acala Putri Annisa Medha
  3. Syahda Aulia Wahyu Apsari
  4. Fuzna Nur’aini Marzuqoh
  5. Atisya C. Nabila Handari
Share this post
Type Keyword to Search