Farmasi UGM – Mahasiswa Prodi Magister Farmasi Klinik (MFK) Fakultas Farmasi UGM mengikuti Latihan Pembelajaran Klinik di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM yang dikemas dalam kegiatan Visiting Profesor and Guest Lecturer 2024 “Biofilm Infections in Hospital Setting”. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tenaga kesehatan di RSA UGM seperti: dokter, dokter gigi, perawat, apoteker, mikrobiologi kesehatan, mahasiswa, dan tenaga kesehatan lainnya. Kegiatan mengambil lokasi di Selasar Auditorium Kresna Lantai 5 RS Akademik UGM pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 pukul 08.30 – 12.00 WIB. Pembicara pada acara tersebut yaitu narasumber berpengalaman dari luar negeri, yaitu Prof. Bastiaan Krom, Ph.D., sertaahli mikrobiologi UGM dr. Domas Fitria Widyasari, Sp.MK. dan Prof. dr. Titik Nuryastuti, M.Si., Ph.D., Sp.MK(K).
Kegiatan ini berisi pemaparan mengenai biofilm yang merupakan salah satu penyebab terjadinya healthcare associated infection (HAIs) di rumah sakit. Biofilm merupakan kumpulan mikroorganisme yang menempel pada permukaan dan dikelilingi oleh matriks ekstraseluler. Kondisi ini sering terjadi pada peralatan medis seperti kateter, prostesis, dan implan, serta luka kronis, yang menyebabkan infeksi yang sulit diobati dan memiliki resistensi terhadap berbagai jenis antibiotik.
Penyembuhan luka yang terinfeksi biofilm juga menjadi lebih lambat dan rumit karena biofilm menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan mikroorganisme patogen. Selain itu, infeksi terkait kateter yang disebabkan oleh biofilm merupakan masalah yang sering ditemui di rumah sakit. Kateter yang terkontaminasi biofilm dapat menyebabkan infeksi darah yang serius dan meningkatkan durasi perawatan di rumah sakit.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi para tenaga kesehatan di rumah sakit agar memahami mekanisme dan dampak dari infeksi biofilm sehingga dapat ditemukan solusi untuk meningkatkan kualitas perawatan di rumah sakit dan mengurangi beban infeksi terkait biofilm. Kegiatan ini menunjang SDGs nomor 3 (kehidupan sehat dan sejahtera) dan SDGs nomor 4 (pendidikan berkualitas). Adanya kerjasama antar mitra yang terlibat juga menunjukkan pencapaian SDGs nomor 17 (kemitraan dalam mencapai tujuan).