Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM Kembali Torehkan Prestasi Juara 1 Pada Lomba Poster PHARMAPLAST 2025

Yogyakarta, 29 Juni 2025 – Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Nisa Fredlina Mahardika Saputri (23/512158/FA/13826), kembali membawa pulang gelar Juara 1 kategori Lomba Poster Nasional dalam ajang Pharmaplast 2025, sebuah kompetisi ilmiah berskala nasional yang diselenggarakan oleh Program Studi Farmasi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

Kompetisi tahun ini mengusung tema Peran Tenaga Kesehatan dalam Edukasi Cerdas Penggunaan Obat Reproduksi untuk Kesehatan Reproduksi yang Lebih Baik.” Tema tersebut mendorong peserta untuk menghasilkan karya yang visioner, informatif, komunikatif, dan berdampak nyata dalam mendukung literasi kesehatan reproduksi di Indonesia. Dalam karyanya, Nisa menghadirkan sebuah poster yang tidak hanya menonjolkan kekuatan visual, tetapi juga menyampaikan pesan edukatif secara sistematis, relevan, dan mudah dipahami masyarakat. Poster ini berhasil menarik perhatian dewan juri karena mampu menggabungkan pendekatan saintifik dengan kreativitas komunikasi visual, serta menyentuh aspek sosial dalam penggunaan obat-obatan reproduksi secara bijak dan bertanggung jawab.

Pharmaplast 2025 diselenggarakan secara daring dan melibatkan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Puncak acara dan pengumuman pemenang digelar pada 29 Juni 2025. Capaian Juara 1 diraih oleh Nisa dari Fakultas Farmasi UGM menjadi cerminan dedikasi, kompetensi, serta kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu kesehatan yang krusial, khususnya di bidang farmasi komunitas dan kesehatan reproduksi.

Lebih dari sekadar penghargaan akademik, pencapaian ini juga merupakan kontribusi nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Karya yang diusung Nisa, berkontribusi pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan, dengan menyoroti pentingnya literasi obat dalam menjaga kesehatan reproduksi masyarakat. Selain itu, keberhasilan ini juga mencerminkan implementasi SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka untuk menjawab tantangan sosial secara kreatif. Di sisi lain, pendekatan visual yang komunikatif juga menunjukkan dukungan terhadap SDG 5: Kesetaraan Gender, terutama dalam konteks pemberdayaan perempuan melalui edukasi kesehatan reproduksi yang inklusif dan sensitif gender.

Share this post
Type Keyword to Search