Farmasi UGM – Fakultas Farmasi UGM melalui Laboratorium Advanced Pharmaceutical Sciences (APS) bekerja sama dengan PT GeneCraft Labs selenggarakan workshop terkait metode Real-Time Polymerase Chain Reaction (PCR). Acara yang diselenggarakan pada tanggal 5 September 2019 ini diselenggarakan karena minat penelitian di ranah biomolekular masih cukup banyak.
PCR merupakan suatu teknik sintesis dan amplifikasi DNA secara in vitro. Metode ini dapat digunakan untuk memperbanyak DNA target yang sifatnya spesifik dalam jumlah jutaan kali hanya dalam beberapa jam. Secara umum, dalam pengaplikasiannya metode ini dimulai dengan ekstraksi DNA, kemudian dilanjutkan dengan amplifikasi DNA, setelah itu dilakukan deteksi hasil PCR (elektriforesis gel), dan diakhiri dengan proses dokumentasi dan analisis hasil PCR.
Lebih lanjut, perwakilan dari PT GeneCraft Labs menjelaskan tentang perkembangan metode PCR itu sendiri. Dengan perkembangan yang ada, metode real-time PCR dinilai lebih efektif dan efisien dibanding manual PCR. Real-Time PCR atau yang biasa dikenal dengan quantitative PCR (qPCR) memiliki prinsip kerja yang didasarkan pada deteksi fluoresensi yang diproduksi oleh molekul reporter yang meningkat sejalan dengan berlangsungnya proses PCR. Metode ini sangat bermanfaat bagi para peneliti yang fokus pada penelitian-penelitian biomolekuler, salah satunya adalah pengujian halal. Pendeteksian kontaminasi DNA babi misalnya, dapat dilakukan lebih efektif dengan menggunakan real-time PCR karena related dengan faktor sensivitas.
Pada kesempatan ini, peserta workshop juga diajak untuk merasakan pengalaman menggunakan alat-alat PCR, sehingga dapat menambah wawasan bagi sivitas akademika, maupun para peneliti dari instansi non-pendidikan yang hendak melakukan penelitian dengan menggunakan metode PCR. “Semoga melalui kegiatan ini, dapat menambah wawasan kita tentang metode-metode penelitian di laboratorium,” ungkap Dr. Purwanto, M.Si., Apt., selaku pengelola Laboratorium APS Fakultas Farmasi UGM. (Humas FA/ Yeny)