Farmasi UGM – Jumat (14/06), Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah tamu bertema “Peran Apoteker dalam Forensik di Indonesia”. Pada kuliah tamu kali ini, Farmasi UGM mengundang AKBP. apt. Edhi Suryanto, S.Si., MM., M.T., seorang praktisi berpengalaman dari POLDA Sumatera Selatan yang juga merupakan alumni dari Fakultas Farmasi UGM. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan berjalan dengan seru dan interaktif.
Dalam pemaparannya, AKBP. apt. Edhi Suryanto, S.Si., MM., M.T. menerangkan prinsip dan konsep toksikologi forensik, dengan fokus pada analisis dampak obat-obatan dan bahan kimia terhadap tubuh manusia dalam konteks kriminalistik dan hukum. Selain itu, beliau juga membahas mengenai penggunaan teknologi laboratorium terkini serta instrumentasi untuk analisis, deteksi, dan interpretasi zat beracun dalam spesimen biologis.
Melalui kuliah tamu ini harapannya mahasiswa dapat memahami aplikasi teori dan praktik toksikologi forensik dalam praktik lapangan, dengan fokus pada pengembangan keterampilan analisis sampel dan spesimen biologis yang sensitif, selektif, dan spesifik untuk kepentingan forensik. Selain itu, kuliah tamu ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), 4 (Pendidikan Berkualitas), dan 17 (Kemitraan untuk Tujuan) melalui peningkatan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam bidang toksikologi forensik. (Zahra/Humas)