Farmasi UGM – Di tahun 2021, Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Negeri Yogyakarta kembali mengadakan acara KSATRIA dengan mengangkat tema “Brahmacari & Yadnya di Tengah Pandemi”. Berbagai macam perlombaan diadakan oleh acara akbar ini. Mulai dari kompetisi fotografi, esai, dan poster edukasi. Tak hanya itu, KSATRIA juga turut mengadakan webinar keagamaan yang bertemakan “Membangun Kesadaran Imanen di Tengah Pandemi”
KMHD UGM turut berpartisipasi dalam lomba esai dan poster edukasi dengan mengirimkan 6 peserta. Perlombaan ini dilakukan secara daring dengan waktu pelaksanaan dimulai dari tanggal 12 April hingga 29 Mei 2021. Sebanyak total 35 peserta dari 16 macam perguruan tinggi juga turut memeriahkan lomba tersebut, mulai dari tuan rumah sendiri, universitas swasta, hingga sekolah tinggi juga turut andil. Setelah melewati tahap penilaian oleh juri selama satu minggu, pengumuman pemenang akhirnya dipublikasikan pada tanggal 29 September 2020 bersamaan dengan pelaksanaan webinar dan tidak tanggung-tanggung, KMHD UGM berhasil menyabet 3 juara, Juara 1 dan 3 essai serta, juara 1 poster. Pada lomba poster, prestasi ini diraih oleh GP. Wahyunanda Crista Yuda dengan judul “Maksimalkan Brahmacarimu, Hormatilah Catur Guru!”
Perlombaan essay dan poster ini hanya memiliki 1 babak yaitu babak penyisihan disambung dengan pencarian juara favorit, dan langsung dilakukan penilaian oleh juri selama satu minggu, lalu diumumkan pada tanggal 29 Mei 2021. Semua Pencapaian tersebut sungguh membanggakan KMHD UGM karena dapat menambah prestasi untuk KMHD itu sendiri dan juga memberikan pelatihan lebih lanjut guna melahirkan cendekia-cendekia yang dapat mengharumkan nama KMHD UGM pada kompetisi selanjutnya. Selain berorientasi pada pembangunan citra, perlombaan antar mahasiswa Hindu se-Indonesia ini diharapkan dapat mempererat persahabatan antar mahasiswa-mahasiswa Hindu lainnya dari berbagai universitas.
“Sungguh senang rasanya mendapatkan juara 1 dalam perlombaan poster ini. Tema yang diangkat kali ini benar-benar relevan bagi saya dan dunia karena kita sebagai mahasiswa pada hakikatnya berada di masa Brahmacari (menuntut ilmu), dan kebetulan dunia sedang dilanda pandemi. Hal itulah yang mendasari saya untuk membuat pengingat kepada teman-teman social media agar tetap menjalankan kewajiban belajarnya secara sungguh-sungguh walau merasa tidak produktif selama WFH”. terang Wahyu. (BEM KMFA UGM)