Yogyakarta, 28 Mei 2025 – Tania Audria Sutopo, mahasiswi asal Surakarta kelahiran 12 Maret 2003, berhasil meraih predikat sebagai wisudawan terbaik Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada wisuda periode III Tahun Akademik 2024/2025. Tania tidak hanya menyelesaikan studinya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, 3.95, tetapi juga menuntaskan masa pendidikannya dalam waktu yang sangat singkat, yakni 3 tahun, 5 bulan, dan 1 hari. Prestasi gemilang ini juga mengantarkannya sebagai Wakil Wisudawan yang mewakili peserta wisuda lainnya.
Menanggapi pencapaiannya, Tania mengungkapkan rasa bangga dan syukur yang mendalam. “Saya merasa sangat bangga dan bersyukur, apa yang telah saya usahakan selama ini tidak sia-sia,” ujarnya dengan penuh haru. Baginya, predikat wisudawan terbaik adalah buah dari ketekunan dan dedikasi selama menempuh pendidikan di jenjang Sarjana Fakultas Farmasi UGM.
Tidak berhenti di sini, Tania telah merencanakan langkah selanjutnya dengan matang. Ia bertekad untuk melanjutkan studi ke jenjang profesi apoteker di Fakultas Farmasi UGM, sebelum nantinya terjun dan berkontribusi di bidang kefarmasian. “Rencana saya adalah melanjutkan studi profesi apoteker di sini, di Farmasi UGM, kemudian berharap dapat berkarier di bidang kefarmasian yang relevan dengan ilmu yang saya tekuni,” jelas Tania.
Ketika ditanya mengenai tips keberhasilannya, Tania menekankan pentingnya lingkungan yang suportif. “Menurut saya, sangat penting untuk mencari lingkungan yang mendukung, teman-teman yang bisa diajak berdiskusi mengenai topik-topik kefarmasian, tugas kelas, praktikum, maupun dinamika perkuliahan pada umumnya. Itu sangat membantu proses belajar,” pesannya.
Kisah dan aspirasi Tania Audria Sutopo tidak hanya menjadi inspirasi bagi civitas akademika, tetapi juga merefleksikan kontribusi nyata terhadap beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Prestasinya sebagai lulusan terbaik dengan IPK tinggi dan masa studi yang efisien menggarisbawahi pentingnya Pendidikan Berkualitas (SDG 4), menunjukkan bagaimana dedikasi dalam lingkungan akademik yang mendukung dapat menghasilkan sumber daya manusia unggul. Lebih lanjut, tujuannya untuk melanjutkan ke profesi apoteker dan berkontribusi di bidang kefarmasian merupakan kontribusi nyata terhadap upaya mencapai Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3), mengingat peran krusial apoteker dalam layanan kesehatan untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif. Tidak hanya itu, dengan mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga profesional di bidang farmasi klinis, Tania juga berkontribusi pada penciptaan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8), memperkuat sektor kesehatan dengan tenaga ahli yang kompeten dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Fakultas Farmasi UGM bangga dapat meluluskan individu-individu berprestasi seperti Tania Audria Sutopo, yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki tekad untuk berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan bangsa.
