Farmasi UGM – Senin (11/7), keluarga besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menggelar doa bersama secara virtual untuk mengenang kepergian almarhum Prof. Dr. apt. Suwijiyo Pramono, DEA. Doa bersama tersebut dihadiri oleh kerabat, keluarga, rekan kerja dan masyarakat sekitar kediaman almarhum.
Prof Suwijiyo merupakan sosok yang berkesan bagi banyak orang, salah satunya bagi Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, M.Kes, Apt., Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang ikut hadir dalam acara doa bersama tersebut. Menurut Lucia, Prof. Pram merupakan salah satu guru di bidang herbal yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap perkembangan herbal di Indonesia.
“Kami sungguh kehilangan beliau, dedikasi yang sangat tinggi, kontribusi dan yang sangat berkesan bagi kami adalah keramahan dan kesabaran beliau. Salah satu karya yang beliau hasilkan dan sudah diluncurkan adalah formularium fitofarmaka dan farmako herbal Indonesia yang dikomandani oleh beliau” ungkapnya.
Turut hadir menyampaikan kesan mengenang almarhum Prof. Pram yaitu Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si.; Ketua Departemen Biologi Farmasi Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Erna Prawita Setyowati, M.Si. apt.; Deputi Bidang Pengawasan OT, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Badan POM, Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si.; Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, Badan POM, Dra. Asih Liza Restanti, Apt., M.Kes.; serta perwakilan Alumni Fakultas Farmasi UGM Angkatan 71 yang disampaikan oleh Prof. Dr. Djoko Wahyono, SU., Apt.
Menurut Ustadz Umar Budiargo yang merupakan guru mengaji almarhum, Prof. Pram merupakan seorang sosok saintis yang tidak memisahkan antara ilmu dan agama.
“Kami melihat sendiri bagaimana sosok beliau berdiri di tengah-tengah kami mewujudkan cita-cita kaum muslimin, bagaimana ilmu tidak perlu dipisah dan dijauhkan dari agama Islam yang memang sangat menghormati ilmu pengetahuan” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, ditayangkan pula video dokumenter dari almarhum Prof. Suwijiyo Pramono.
Acara tersebut diikuti sebanyak 256 peserta dan dihadiri oleh keluarga almarhum, segenap civitas akademika Fakultas Farmasi UGM, serta dari berbagai institusi lain yang hadir yaitu dosen UAD, UMY, UMS, Stikes Nasional, peneliti Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional (BRIN), Kagama Farmasi, dan mahasiswa Farmasi UGM bimbingan almarhum.
Selamat jalan Prof. Pram, semoga Allah SWT menerima amal ibadahmu dan mengampuni dosa-dosamu. Aamiin. (Rita/Humas)