![](https://farmasi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/15/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-05-at-9.05.35-AM-680x510.jpeg)
Farmasi UGM – Jum’at (24/1) Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah tamu yang menghadirkan Maulina Sriwiduri, Technical Director Moriko Global, sebagai pembicara utama. Acara ini diperuntukkan bagi mahasiswa profesi Apoteker guna memperkaya wawasan mereka tentang karier di bidang farmasi, baik dalam sektor korporasi maupun kewirausahaan.
Dalam kuliah tamu bertajuk Hybrid Career: Corporate vs Entrepreneur, Maulina Sriwiduri berbagi pengalaman mengenai perjalanan kariernya sebagai Regulatory Affairs Pharmacist di Roche Diagnostic, Jepang, serta perannya dalam Moriko Global, sebuah perusahaan konsultasi yang bergerak di bidang akses pasar, riset, pengembangan produk, dan sertifikasi.
Selain itu, pembicara juga memberikan wawasan mengenai cara mencari kerja di Jepang, termasuk persyaratan yang dibutuhkan, keterampilan yang harus dikuasai, serta tantangan yang dihadapi oleh tenaga kerja asing di industri farmasi Jepang. Mahasiswa mendapatkan informasi tentang jalur masuk ke perusahaan farmasi global, pentingnya sertifikasi profesi, serta peran bahasa Jepang dan jaringan profesional dalam memperoleh peluang kerja.
Tidak hanya membahas dunia korporasi, sesi ini juga menyoroti peluang kewirausahaan di Jepang bagi lulusan farmasi. Maulina Sriwiduri menjelaskan bagaimana Moriko Global membantu bisnis dalam akses pasar, regulasi, dan sertifikasi, serta bagaimana lulusan farmasi dapat memanfaatkan peluang ini untuk membangun usaha sendiri.
Melalui diskusi interaktif, mahasiswa diajak untuk mengeksplorasi berbagai jalur karier dan memahami strategi terbaik dalam menghadapi persaingan global di industri farmasi. Kuliah tamu ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa Profesi Apoteker UGM untuk merancang langkah karier mereka, baik sebagai profesional di perusahaan multinasional maupun sebagai wirausahawan di bidang farmasi.
Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan membuka wawasan mahasiswa mengenai peluang kerja dan kewirausahaan di skala global. (Rita/HumasFA)