Farmasi UGM – Bersama dengan 17 fakultas lainnya dan unit-unit yang ada di lingkungan Universitas Gadjah Mada, Fakultas Farmasi turut serta dalam event Faculty Fair. Ini bukan kali pertama Faculty Fair diselenggarakan, sebelumnya event serupa pernah diselenggarakan beberapa tahun lalu. Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan UGM pada siswa-siswa di Sekolah Menengah Atas untuk lebih mengenal program studi yang ada di UGM.
Dalam kesempatan ini pula, Fakultas Farmasi UGM turut mengenalkan program studi yang ada pada para calon mahasiswa baru. “Kita sajikan beberapa menu jamu dan poster-poster yang berkaitan dengan farmasi, agar para calon mahasiswa baru punya gambaran tentang bagaimana ilmu kefarmasian itu”, ungkap Titisari Handayani, S.Pd., MA, selaku Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Farmasi UGM. Beberapa menu jamu yang disediakan antara lain, teh bunga rosela, beras kencur, kunyit asam, dan paitan. Sajian ini mendapatkan respon hangat dari sebagian besar pengunjung, termasuk Rektor UGM beserta jajarannya yang saat itu turit pula mengunjungi stand Fakultas Farmasi. Terbukti, belum sampai tengah hari, sebanyak seratus cup jamu habis oleh para pengunjung.
Selain itu, selama dua hari, yaitu pada tanggal 30 November hingga 1 Desember 2019, pihak UGM juga menyediakan sesi talk show, dimana perwakilan dari fakultas-fakultas, sekolah vokasi, dan pascasarjana, serta pusat studi diberi waktu untuk menyajikan materi-materi terkait dengan unit masing-masing. Dalam kesempatan ini, Fakultas Farmasi beserta seluruh unit lainnya juga diberi waktu untuk lebih dekat menyapa pengunjung yang mayoritas merupakan siswa-siswi SMA tahun terakhir.
Dalam talk show tersebut, Fakultas Farmasi membawakan materi terkait DAGUSIBU yang merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang obat secara benar. Bidang ilmu farmasi sendiri banyak bersinggungan dengan produksi obat-obatan dan tentang bagaimana memberi edukasi kepada pasien terkait penggunaan obat yang baik dan benar. “Untuk itu dalam kesempatan ini kita ingin memberikan pandangan tentang kefarmasian, farmasi itu tidak hanya dikaitkan dengan apotek saja, tapi bisa lebih luas, seperti regulasi, komunitas, research, dan masih banyak lagi”, ucap Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kerja Sama, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni selaku perwakilan Fakultas Farmasi UGM. (Humas Farmasi UGM)