KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Selain Kedokteran, Jurusan Farmasi bisa menjadi alternatif bagi Anda yang sejak SMA sudah menyukai ilmu kimia dan kesehatan. Program Studi (Prodi) Farmasi UGM merupakan salah satu prodi favorit calon mahasiswa baru UGM. Artinya, Anda akan bersaing dengan ribuan orang untuk bisa lolos di Prodi ini. Singkat informasi untuk Anda yang belum mempunyai gambaran tentang Prodi Farmasi. Bidang keilmuan ini banyak mengkombinasikan ilmu kimia dan kesehatan, serta menjaga keamanan efektifitas penggunaan suatu produk. Dalam pengaplikasian ilmunya, mahasiswa Farmasi dituntut untuk bisa melakukan praktik farmasi tradisional hingga modern.
Bersamaan dengan itu, mahasiswa juga harus menjaga keamanan penggunaan obat, serta mensosialisasikan informasi obat dengan baik. Seringkali orang membayangkan prospek karier lulusan Farmasi UGM pasti berhubungan dengan obat-obatan saja. Padahal, Farmasi juga berhubungan dengan makanan dan kosmetik. Kebanyakan profesi yang digeluti oleh lulusan Farmasi adalah apoteker. Untuk menjadi seorang Apoteker, setelah lulus Anda lebih dulu diwajibkan untuk mengikuti pendidikan profesi selama satu tahun. Perlu diketahui bahwa prospek kerja Farmasi tidak hanya sebatas bekerja di lembaga kesehatan. Cakupan wilayah kerja lulusan Farmasi cukup luas, antara lain sebagai berikut.
Industri di Perusahaan
Bagi Anda yang memiliki ketertarikan dengan formula dan teknik pembuatan, hingga penentuan bahan baku suatu produk, Farmasi industri bisa menjadi bidang pekerjaan yang cocok. Dalam bidang pekerjaan ini, Anda biasanya akan ditempatkan pada posisi research and development. Pengembangan produk dilakukan mulai dari skala laboraturium hingga produksi. Ada banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan Farmasi, terutama perusahaan yang bergerak di bidang makanan, kosmetik, dan obat-obatan.
Apotek, Rumah Sakit, dan Laboratorium Klinik
Setelah lulus mengikuti pendidikan profesi, Anda bisa melamar di apotek, rumah sakit, maupun laboratorium klinik. Ini merupakan bidang utama yang disasar oleh lulusan Farmasi. Dengan bekerja di bidang ini, Anda resmi berprofesi sebagai apoteker. Jika bisa berkembang lebih baik, Anda bisa membuka apotek sendiri.
Peneliti Farmasi
Selain di industri dan lembaga kesehatan, lulusan Farmasi juga diharapkan dapat membantu pengembangan ilmu Farmasi. Potensi tanaman obat yang melimpah di Indonesia, perlu menjadi kajian penelitian, supaya ke depannya bisa dikembangkan dan dapat dimanfaatkan. Jika bercita-cita ingin menjadi peneliti Farmasi, ke depannya Anda bisa bekerja di LIPI.
Tenaga Pengajar
Hampir semua bidang keilmuan memberi Anda kesempatan berkarier menjadi tenaga pengajar. Jika Anda berniat mengembangkan ilmu Farmasi, Anda bisa mengambil pekerjaan sebagai tenaga pengajar, misalnya dosen di suatu universitas. Tingginya permintaan tenaga kerja yang ahli di bidang Farmasi membuat beberapa universitas gencar mencari tenaga pendidik. Nah, ini menjadi kesempatan besar Anda. Selain mengembangkan ilmu, Anda punya peran besar dalam penciptaan lulusan Farmasi yang berkualitas.
Lembaga Pemerintahan
Sebagian besar lulusan perguruan tinggi diajak untuk bekerja di lembaga pemerintahan, tak terkecuali lulusan Jurusan Farmasi. Kebanyakan lulusan Farmasi bekerja di BPOM. Salah satu alumni Farmasi UGM, Dra. Mayagustina Andarini, M.Sc., Apt bekerja di lembaga pemerintah tersebut. Belum lama ini, Maya telah dilantik sebagai Deputi II Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Hampir sama di bidang kerja Farmasi industri, di BPOM, Anda diberi tugas untuk menyusun regulasi terkait peraturan penggunaan obat, serta menerapkan fungsi pengawasan obat, makanan, dan kosmetik yang beredar di masyarakat. Tertarik kuliah di prodi Farmasi UGM? Jangan lupa mengenali lingkup belajar beserta prospek kariernya. (Kinanthi)
Sumber : Kagama.co