Farmasi UGM – Sabtu (28/10/2017) BEM KM Farmasi UGM mempersembahkan Malam Seni dan KMFA Awards 2017 sebagai puncak acara dari Dies Natalis ke-71. Juga untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pemenang Kurkumin. Tidak tanggung-tanggung, grup band yang populer dengan lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ pun turut diundang meramaikan acara tersebut.
Malam itu pelataran parkir Fakultas Farmasi UGM nampak lebih ramai dari biasanya. Ditambah lagi dengan adanya photo booths yang menghiasi beberapa sudut kampus. Malam ini memang spesial. Tidak hanya Utopia, ada pertunjukan tari dari desa binaan Fakultas Farmasi, juga Dean Band dengan personel diantaranya dekan Fakultas Ilmu Budaya, Filsafat, dan Vokasi, serta ada pula pengisi acara lainnya yang turut memeriahkan acara tersebut.
Selain pertunjukkan seni, BEM KM Farmasi UGM juga menyiapkan banyak penghargaan untuk berbagai kategori. Untuk kategori di bidang olahraga sendiri, ada softball, bulu tangkis, futsal, voli, dan basket. Sedang penghargaan lainnya diperuntukkan untuk para satpam, karyawan, laboran, dan dosen terfavorit. Tahun ini, yang mendapat KMFA Award 2017 kategori dosen favorit berdasarkan voting mahasiswa adalah Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt. selaku pengajar di Departemen Kimia Farmasi. Dalam kesempatan yang sama, para pemenang Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Nasional (Kurkumin) turut diundang untuk menerima piala sebagai wujud simbolisasi kemenangan yang diberikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Triana Hertiani, M.si., Apt.
Keseruan memuncak ketika nominasi best costume dibacakan. “Tahun ini kami sengaja bikin kategori best costume untuk seru-seruan.” ucap Agus Putra, ketua panitia Dies Natalis Fakultas Farmasi 2017. Tidak berhenti sampai disitu, malam semakin meriah ketika para penonton kompak bernyanyi dan bergoyang mengikuti alunan musik yang dibawakan oleh Utopia sebagai penutup acara. (Yeny/ Humas FA)