Farmasi UGM – Ahmad Naufal, Afivah Dewi Anggraeni, dan Arief Putra Ananda torehkan prestasi melalui Tanjungpura Medical Scientific Competition III (TMSC). Dalam lomba yang diadakan pada tanggal 15-17 Maret 2019 tersebut, Afivah beserta tim berhasil menjadi Juara 2 dalam kategori Poster Ilmiah.
Tidak heran, hal tersebut dikarenakan tim UGM sengaja mempersiapkan segala materi yang dibutuhkan selama kurang lebih 2 minggu. Fokus bahasan yang diangkat oleh tim Farmasi UGM adalah mengenai pengobatan alternatif penyakit stroke.
Diakui Naufal, Arief, dan Afivah bahwa untuk materi yang digunakan merupakan penelitian yang sudah ada. Kurang lebih, isi poster tersebut adalah adalah untuk membuktikan bahwa ekstrak Nigella sativa dalam petroleum ether dan chloroform dapat menjadi aternatif pengobatan stroke iskemik. Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan tikus yang diberi perlakuan MCAO (Middle Cerebral Artery Occlusion).
Dengan diberi judul ‘Eksplorasi Efek Neuroprotektif pada Jinten Hitam (Nigella sativa) sebagai Alternatif Pengobatan Stroke Iskemik”, tim ini berhasil unggul dan menduduki posisi tiga besar. Selain dibuat semenarik mungkin, keunggulan lainnya dari poster ilmiah yang dibawa oleh tim Farmasi UGM adlah kesesuaian dengan tema acara, yaitu ‘Enhancing Awareness of Cerebrovascular Diseases to Decrease the Prevalence of Stroke in Indonesia’.
Dalam proses pengerjaannya, Naufal bercerita bahwa ada sedikit kendala yang sempat mereka hadapi, seperti sulitnya menyamakan jadwal diluar rutinitas perkuliahan. “Beruntung sekarang media komunikasi sudah semakin mudahh, sehingga kami sering berdiskusi via online,” tutur Naufal. (Humas FA/ Yeny)