Farmasi UGM – Kanal Pengetahuan Fakultas (KPF) Farmasi UGM yang berdiri sejak tahun 2016 merupakan wadah penyebarluasan pengetahuan dan informasi civitas akademika Fakultas Farmasi yang terdiri dari unsur Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa. Salah satu kegiatan rutin tahunan KPF adalah kegiatan pembekalan dasar terkait softskill dan hardskill yang perlu dimiliki oleh anggota baru sekaligus membentuk jalinan keakraban dan penyegaran bagi seluruh anggota. Tahun ini kegiatan dilakukan selama 2 (dua) hari pada Sabtu dan Minggu, 10 s,d 11 September 2022 yang berlangsung di Omah Petroek, Pakem, Sleman.
Kegiatan Diklat I dan penyambutan anggota baru merupakan salah satu wadah perkenalan antar anggota, baik dari dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik, serta sebagai wadah memperkenalkan KPF itu sendiri. Kegiatan ini diharapkan dapat pula mempererat kerja sama sehingga mendorong sistem kerja KPF lebih efisien serta memberikan pelatihan hardskill dan softskill yang dibutuhkan oleh anggota KPF untuk dapat mengikuti perkembangan zaman.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Koordinator KPF Farmasi UGM, Dr.rer.nat. apt. Yosi Bayu Murti, M.Si yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara Diklat KPF I. Selain itu, hadir pula Koordinator Teknis KPF Farmasi, Gatot Sadewo, S.T. dan beberapa dosen anggota KPF lainnya yaitu Soni Siswanto, S.Farm., M.Biomed., Apt. dan Puguh Indrasetiawan, S.Farm., M.Sc., Ph.D., Apt.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber seorang wartawan CNN Indonesia sekaligus seorang sutradara di beberapa film salah satunya berjudul “Sang Patriot: Menjemput Mbah Maridjan” pada tahun 2015. Beliau adalah Teguh Supriyadi, narasumber yang hadir memberikan materi dengan tema “Menjadi Sutradara Dokumenter”.
Dalam penjelasannya, Teguh memaparkan berbagai hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan film dokumenter diantaranya terkait packaging, penokohan, wawancara, alur, dan banyak lagi pengetahuan yang dibagikan saat sesi materi tersebut disampaikan. Semua peserta ikut menyimak dan turut mereview contoh video yang diputarkan oleh panitia di akhir penyampaian materi.
Memasuki hari kedua pelatihan, peserta diberikan pengarahan mengenai praktik cara memasang peralatan KPF yaitu lampu dan peralatan shooting. Semua peserta sangat antusias untuk ikut mencoba langsung peralatan KPF yang disediakan secara berkelompok dan bergantian. Terdapat pula penugasan kelompok untuk membuat video pendek di lokasi diklat dengan tema yang berbeda setiap kelompoknya.
Acara berjalan lancar dan semua peserta antusias dalam mengikuti keseluruhan rangkaian acara yang diberikan selama dua hari. Tak lupa pula terdapat berbagai macam games dan doorprize menarik yang diberikan kepada peserta untuk meramaikan pelatihan tersebut. (Rita/Humas)