Farmasi UGM – Sambut Bulan Ramadhan, Kagama Farmasi bersama Jamupedia mengadakan workshop terkait tentang gaya hidup sehat dengan jamu kepada warga Kampung Tongkol, Kampung Krapu, dan Kampung Lodan di daerah Jakarta Utara, yang tergabung dalam Komunitas Anak Kali Ciliwung pada 1 Mei 2019. Kegiatan yang dilaksanakan di pinggir sungai Ciliwung ini, dikemas dalam bentuk acara buka puasa bersama.
Jamupedia berawal dari sebuah keinginan mempertahankan eksistensi jamu sebagai warisan budaya Indonesia di tengah masyarakat pendukungnya sendiri. Gerakan yang diinisiasi oleh tiga alumni Farmasi UGM angkatan 2011, Yogaswara Tawang Gumbara, Nurdiniati Hofifah, dan Citra Kurnia Solihat. Workshop dimulai setelah sholat Ashar, diawali dengan sambutan dari Sekjen Komunitas Anak Kali Ciliwung yang menyambut baik adanya kegiatan ini. Selanjutnya workshop diisi dengan materi mengenai gaya hidup sehat dengan jamu yang bahannya dapat diperoleh dari lingkungan sekitar oleh narasumber dr. Prapti Utami. Warga Komunitas Anak Kali Ciliwung nampak antusias sepanjang pemberian materi, dimana dapat terlihat dari keaktifan warga sepanjang pemaparan materi sekaligus diskusi mengenai bahan-bahan yang biasa mereka gunakan untuk mengobati beberapa penyakit misalnya rimpang kencur sebagai pereda batuk.
Selain pemberian materi, workshop juga diisi dengan praktek membuat rebusan dari bahan-bahan yang biasanya ada di dapur rumah tangga, yaitu rebusan sereh, jahe, gula merah, dan perasan lemon. Rebusan yang telah dibuat pun dinikmati bersama-sama saat berbuka, sebagai minuman hangat penambah kehangatan buka puasa bersama warga komunitas Anak Kali Ciliwung, Kagama Farmasi, dan teman-teman Pendekar Jamu dari Jamupedia. Melalui kegiatan ini, Kagama Farmasi dan Jamupedia dapat berbagi mengenai manfaat dan cara pembuatan jamu dengan benar, sehingga diharapkan tidak hanya menciptakan awareness tentang jamu, tetapi juga mulai mempopulerkan gaya hidup sehat dengan jamu. (Humas Farmasi UGM)