Farmasi UGM – Pharmacious kembali diselenggarakan oleh BEM KMFA UGM. Kali ini, Pharmacious dilaksanakan pada hari sabtu 19 Oktober 2019. Lomba ini terdiri dari lomba debat farmasi dan lomba poster. Peserta lomba terdiri dari mahasiswa S1 Prodi Farmasi dari berbagai universitas baik negeri maupun swasta diantarnya Univesitas Airlangga, Universitas Surabaya, Universitas Muhammadiyah DR. Hamka, Institut Teknologi Bandung, dan Univesitas Pancasila.
Pada acara Pharmacious 2019 ini, Farmasi UGM mendelegasikan dua timnya untuk mengkuti lomba debat, satu tim sampai tahap perempat final dan 1 tim lainnya berhasil menjadi juara 1 lomba tersebut. Lomba debat Pharmacious 2019 terdiri dari beberapa babak, mulai dari penyisihan, perempat final, semifinal hingga final. Mosi debat babak penyisihan dan perempat final merupakan mosi persiapan yang diumumkan satu minggu sebelum lomba. Sementara mosi babak semifinal dan final merupakan mosi impromtu yang tema mosi disampaikan oleh panitia tepat pada saat lomba akan berlangsung.
Mosi merupakan isu farmasi yang sedang hangat, dalam babak final, mosi yang diberikan oleh panitia adalah mengenai ‘Kratom digolongkan dalam Obat Narkotika’. Setelah melalui persaingan dengan tim-tim debat dari universitas-universitas di Indonesia, satu tim dari UGM yakni, Isti’anatul Muflihah, Elisabet Guwanto, dan Birgita Kusuma Dewi sukses menjadi juara 1 dalam lomba tersebut. Kemenangan ini berhasil diraih, setelah ketiganya berhadapan dengan tim dari Universitas Muhammadiyah DR. Hamka di babak final. (Humas FA)