Inovasi Dosis Obat Cair “DOREMI SEKAR” Antarkan Mahasiswa Farmasi UGM Raih Juara 1 Esai Nasional di ANFC 2025

Yogyakarta, 15 September 2025 – Dua mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Lomba Esai pada ajang Anafarma Competition (ANFC) 2025. Kompetisi nasional ini diselenggarakan oleh HMP D3 Anafarma, Poltekkes Kemenkes Malang, pada 15 Agustus hingga 30 September 2025.

Tim Farmasi UGM yang diwakili oleh Zulfana Raisya Chairunia Amir (24/537913/FA/14429) dan Ika Pratiwi Nurprayitnawati (24/536292/FA/14422) sukses mengungguli peserta lain melalui karya esai inovatif mereka yang berjudul “DOREMI SEKAR: Integrasi Platform Digital Personalisasi Dosis Rekomendasi Minum dan Sendok Takar Presisi Obat Cair.”

ANFC 2025 merupakan kompetisi yang terbuka bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa se-Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan literasi masyarakat terkait keamanan farmasi dan pangan. Terdapat tiga kategori lomba, yaitu Esai, Poster, dan Video Edukasi.

Karya “DOREMI SEKAR” dinilai unggul karena menawarkan solusi praktis dan inovatif terhadap masalah umum ketepatan dosis obat cair di masyarakat. Solusi ini mengintegrasikan platform digital untuk personalisasi dosis dengan takaran presisi, yang dinilai juri mampu memberikan manfaat nyata dalam peningkatan keselamatan penggunaan obat.

Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga sejalan dengan komitmen global dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Inovasi “DOREMI SEKAR” secara langsung mendukung SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan berfokus pada peningkatan keselamatan pasien dan efektivitas terapi. Selain itu, pengembangan platform digital dan alat presisi ini merupakan wujud nyata dari SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), yang mendorong pemanfaatan teknologi untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Penyelenggaraan kompetisi yang berfokus pada literasi publik ini juga berkontribusi pada SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai keamanan farmasi.

Melalui prestasi yang diraih oleh Zulfana dan Ika, diharapkan eksistensi Universitas Gadjah Mada, khususnya Fakultas Farmasi, semakin diakui kontribusinya dalam bidang kesehatan dan farmasi melalui berbagai kompetisi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional.

Share this post
Type Keyword to Search