Farmasi UGM – Nur Aini Mardea, mahasiswa Fakultas Farmasi angkatan 2016 ini berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik UGM pada wisuda periode Februari 2020. Dengan perolehan IPK 3,93 berhasil mengantarkan Nur Aini menjadi lulusan dengan IPK tertinggi di Fakultas Farmasi pada periode ini.
Nur menuturkan, pemilihan prioritas merupakan hal yang penting untuk untuk mencapai apa yang ingin dituju. Seperti mahasiswa lainnya, Nur pun juga mengikuti berbagai kegiatan di luar kampus untuk mengasah soft skill dan menambah relasi. Walaupun begitu, ia tetap memprioritaskan kegiatan perkuliahan. “Tentunya saya berusaha untuk tidak menunda menyelesaikan segala tugas ataupun laporan yang diberikan”, ungkapnya.
Diakui Nur, mengikuti kegiatan non-akademik merupakan cara untuk menghilangkan kejenuhan dari dunia perkuliahan. Mengisi hari‐hari dengan mengikuti beberapa organisasi dan beberapa kepanitiaan untuk mengaktualisasikan diri.
Sehingga tak jarang ia menghabiskan waktu dari pagi hingga malam untuk menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik. Nur juga pernah mengikuti ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebanyak 2 kali dan satu diantaranya menerima hibah Dikti. Tentunya hal semacam ini dapat menambah pengalaman dan mengasah kemampuan mahasiswa di bidang ilmiah.
Tak hanya itu, tak jarang ia terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial yang banyak bersinggungan dengan masyarakat. “Saya senang mengikuti kegiatan-kegiatan yang berfokus pada pengabdian masyarakat seperti JMKI”, kata Nur. Karena melalui kegiatan-kegiatan tersebut, ia dapat mengaplikasikan secara langsung ilmu yang ia peroleh dari kampus dan dapat memberi manfaat kepada masyarakat. (Humas FA/ Yeny)