Farmasi UGM – Fakultas Farmasi kembali selenggarakan Workshop Blended Learning bagi para dosen yang dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada tanggal 3, 4, dan 10 Oktober 2019. Acara yang dibuka di Ruang Sekip, University Club Universitas Gadjah Mada tersebut, merupakan salah satu bentuk dari komitmen fakultas untuk membekali mahasiswa dengan adaptabilitas pada Revolusi Industri 4.0. Sebagai narasumber pada acara tersebut adalah dari Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM, Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. Pada kesempatan ini, workshop lebih ditekankan pada refreshment pada penggunaan Cisco WebEx (Meetings dan Teams), eLOK (e-learning Open for Knowledge sharing) dan gamifikasi.
Salah satu program yang dicanangkan oleh Fakultas Farmasi UGM untuk menyikapi revolusi industri 4.0 adalah Optimalisasi Sistem Informasi Akademik yang mendukung program literasi digital sekaligus interaksi interdisipliner. Sistem Informasi dan Teknologi Informasi di Fakultas Farmasi UGM telah terintegrasi di Universitas sejak tahun akademik 2018/2019 sehingga memudahkan data sharing dengan seluruh sivitas akademik di UGM. Pelayanan akademik berbasis paperless telah terlaksana antara lain melalui penyediaan formulir pelayanan serta informasi terkait akademik dan kemahasiswaan yang tersedia secara online. Sebagai bentuk diseminasi kegiatan, fakultas selalu melakukan update informasi melalui website yang semakin menarik dan dilengkapi dengan website masing-masing Program Studi.
Bagi Farmasi UGM, tahun 2019 merupakan tahun optimalisasi pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi dalam pelaksanaan akademik di seluruh prodi. Salam satu implementasinya adalah penerapan blended learning dalam kegiatan akademik. Strategi blended learning yang tepat adalah memadukan antara kegiatan pembelajaran secara tatap muka dengan pembelajaran interaktif dengan menggunakan sarana teknologi informasi. Beberapa aplikasi atau perangkat yang dipergunakan untuk mendukung blended learning tersebut di Farmasi UGM adalah Cisco WebEx (Meetings dan Teams), Skype for Business, eLisa (eLearning System for Academic Community) dan eLOK (e-learning Open for Knowledge sharing). Sejauh ini, beberapa kuliah tamu, ujian tugas akhir dengan penguji dan atau pembimbing dari luar negeri telah pula dapat terselenggara dengan sangat baik menggunakan fasilitas teknologi informasi yang tersedia. Untuk memperkuat pengetahuan teknologi informasi pada mahasiswa, kurikulum 2017 Prodi S-1 Farmasi terdapat mata kuliah Transformasi Digital sebanyak 2 SKS yang isinya berkaitan dengan pemrograman Python kemudian dasar-dasar internet of things, big data dan artificial intelligence. (Humas FA)