Arsip:

Berita

Jangan Sembarang Minum Klorokuin, Waspada Efek Samping

Yogyakarta. Dengan diumumkannya oleh Presiden Jokowo bahwa Pemerintah telah membeli obat untuk COVID-19 yaitu Klorokuin dan Avigan (Favipirafir), sontak banyak masyarakat menanyakan tentang obat tersebut bahkan akan membeli untuk disimpan. Obat Avigan memang tidak tersedia di Indonesia karena merupakan obat yang relative baru. Sedangkan klorokuin, memang sudah lama ada, karena ditujukan untuk pengobatan malaria dan penyakit autoimun seperti lupus atau rematoid artritis. Apotek-apotek kewalahan ditanyai tentang obat klorokuin, di sisi lain ada juga yang menjual via online. Kedua obat tersebut termasuk kategori obat keras bro, dan Jangan diminum sembarangan. Mari kita bahas mengapa tidak boleh sembarangan mengkonsumsi klorokuin. read more

Studi Komputasi Tim Peneliti Farmasi UGM Mengungkap Potensi Kandungan Jeruk dan Lengkuas Terkait Covid-19

Sejak tanggal 12 Maret 2020, WHO telah menetapkan kasus COVID-19 sebagai pandemik, sinyal penting bagi seluruh dunia untuk menempuh langkah strategis penanganannya. Tercatat hingga 22 Maret 2020 sudah 307.627 kasus COVID-19 dengan 13.050 diantaranya mengalami kematian. Kasus COVID-19 di Indonesia juga mulai merebak dengan kini telah mencapai 450 kasus dan menyebabkan 38 kematian per 21 Maret 2020. Infeksi virus SARS-CoV-2 menjadi penyebab mewabahnya kasus COVID-19 di dunia.  Penelitian oleh Zhou dkk melaporkan adanya kemiripan genom hingga 86% antara SARS-CoV-2 dengan SARS-CoV. Kedua virus tersebut menggunakan enzim protease untuk proses memperbanyak diri sehingga peneliti menggunakan beberapa inhibitor protease virus seperti Lopinavir (Gambar 1A) untuk uji klinis COVID-19. Selain itu, Wrapp dkk menyebutkan receptor binding domain (RBD) atau bagian yang digunakan untuk berikatan dengan reseptor dari SARS-CoV-2 yang terdapat pada spike glycoprotein berperan untuk interaksi dengan domain protease dari reseptor angiotensin-converting enyme 2 (ACE2) sebagai jalan masuk infeksi ke sel inang. Penggunaan Nafamostat (Gambar 1B) yang sekarang dalam uji klinis COVID-19 bertujuan untuk mengeblok RBD dari SARS-CoV-2, selain itu penggunaan agen yang dapat berinteraksi di domain protease ACE2 juga dapat menjadi opsi dalam mengeblok infeksi SARS-CoV-2. Hingga artikel ini disusun, antiviral mapun vaksin SARS-CoV-2 masih dalam tahap uji klinis dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. read more

Pola Hidup Sehat Lawan Covid-19

Farmasi UGM. Sejak pertama kali diumumkan adanya kasus positif COVID-19 di Indonesia, public baru tersadar bahwa Indonesia tidak kebal terhadap COVID-19. Mulailah terjadi keresahan di masyarakat yang ditanggapi dengan panic consumption terhadap berbagai multivitamin, suplemen dengan label imunomodulator dan empon-empon. Beberapa pertanyaan yang bersliweran di media social menanyakan bagaimana cara pencegahan terhadap infeksi COVID-19 dengan konsumen yang dikonsumsi sehari-hari. Mengingat sebagian besar virus bersifat self-limiting disease termasuk COVID-19, masa hidup COVID-19 diperkirakan sekitar 14 hari di dalam tubuh manusia yang terinfeksi, maka tindakan yang dapat dilakukan bagi semua orang adalah menjaga daya tahan tubuh kita sendiri untuk melawan COVID-19 menggunakan system imun alami tubuh. Menerapkan pola hidup sehat sudah cukup untuk mengaktifkan system imun tubuh antara lain dengan pola makan dengan gizi seimbang, minum air putih sedikitnya 6 gelas/hari, olah raga setidaknya 3 kali dalam seminggu (minimal 30 menit), menjaga kebersihan tubuh secara keseluruhan yaitu mandi setiap hari, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer setiap kali akan makan/minum, dan keluar dari kamar mandi, serta istirahat/tidur yang cukup (6-8 jam/hari). Termasuk di dalam pola hidup sehat yaitu menghindari stress akibat kepanikan dalam menyikapi wabah COVID-19 ini. Pola makan dengan gizi seimbang yang dimaksud adalah makan sumber makanan yang bervariasi, mengurangi garam, gula serta makanan mengandung lemak jenuh. Sumber makanan yang bervariasi yang direkomendasikan antara lain  makanan pokok sebagai sumber karbohidrat sesuai dengan kekayaan local berupa nasi (diperbanyak nasi dengan indeks glisemik rendah hingga menengah), umbi-umbi local yang merupakan makanan tinggi serat sebagai prebiotik. Prebiotik adalah makanan bagi bakteri flora normal dalam usus yang berfungsi sebagai mekanisme system imun dalam saluran pencernaan. Prebiotik di Indonesia terdapat dalam umbi-umbi local seperti garut (Maranta arundinacea), ganyong (Canna edulis), talas/kimpul/bentul (Colocacia esculenta L.), umbi jalar (Ipomoea batatas), porang, iles-iles, suweg, walur (Amorphophallus sp) serta umbi bunga dahlia (Dahlia sp). Porsi buah dan sayur dalam makanan sehari-hari harus minimal 3 porsi. Buah dan sayur apa saja baik untuk kesehatan, diupayakan konsumsi buah dan sayur berwarna-warni karena hal ini mengindikasikan tingginya antioksidan dalam buah dan sayur. Jika ingin camilan, dapat mengkonsumsi buah segar yang dipotong-potong daripada jus buah karena cenderung menambahkan gula pada jus buah. read more

Mengenal Klorokuin dan Avigan untuk Terapi COVID-19

Pada tiga bulan pertama di tahun 2020, dunia dihebohkan dengan munculnya virus baru yang menyebabkan gangguan saluran pernafasan (pneumonia) yang awalnya dilaporkan oleh Pemerintah China kepada WHO pada 31 Desember 2019. Kematian akibat virus tersebut pertama kali dilaporkan di Wuhan China pada tanggal 9 Januari 2020. Virus tersebut kemudian diketahui sebagai strain baru dari keluarga coronavirus, yang saat ini diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), dan penyakit yang disebabkannya disebut Coronavirus Disease (COVID-19). Selanjutnya virus tersebut menyebar sangat cepat sampai mencapai lebih dari 150 negara, hingga pada tgl 11 Maret 2020 lalu, WHO menyatakan bahwa kejadian penyakit COVID-19 akibat virus SARS-CoV-2 adalah sebagai suatu pandemik. Pandemi adalah kejadian epidemi yang terjadi secara global dan terjadi pada banyak negara. read more

Shabrina, Peraih UKAI Tertinggi Periode Maret 2020

Farmasi UGM – Nilai Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) tertinggi pada periode Maret 2020 ini diraih oleh  Shabrina Patriavy Bennaradicta. Mahasiswi Profesi Apoteker angkatan 2019 ini juga berhasil mendapatkan IPK yang cukup tinggi, yaitu 3.92.

Shabrina mengungkapkan bahwa selama menjalani kuliah profesi, ia juga berkegiatan sebagai Ketua Kelompok Studi Klinika. Selain itu ia juga terlibat dalam kegiatan soaial di tempatnya tinggal. “Saya juga bergabung untuk mengajar dan mengabdi di Pondok Pesantren Wahid Hasyim, di tempat saya tinggal”, ungkap Shabrina. read more

Tim Farmasi UGM Teliti Senyawa untuk Cegah Corona

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Virus corona (SARS-CoV-2) belum kunjung berhenti menebar wabah penyakit Covid-19 di Indonesia. Dalam jumpa pers pada Selasa (17/3/2020) Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengungkapkan kenaikan jumlah korban. Yuri mengatakan, pasien positif terinveksi sejumlah 172 dengan tujuh di antaranya meninggal dunia. Pemerintah sebetulnya telah berusaha keras untuk menyembuhkan pasien positif Corona. Kendati demikian, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh baru sembilan orang. read more

Obat Bahan Alam di Indonesia Melimpah, Tak Perlu Impor

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Potensi obat bahan alam di Indonesia sangat besar. Kebanyakan sumber bahan ditemukan di laut dan darat. Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr.Rer.Nat. Triana Hertiani, M.Si., Apt., menjelaskan, dari segi jenis tanaman, potensinya cukup besar. Namun, ironisnya Indonesia masih impor bahan baku obat. “Indonesia merupakan salah satu negara penghasil terbesar tanaman bahan obat di dunia. Selain tanaman, ada juga mikrobanya yang potensial sebagai penghasil obat,”ujarnya. read more

Elizabeth Buktikan Banyak Kegiatan Bukan Halangan untuk Berprestasi

Farmasi UGM – Elisabet Dian Prastika, mahasiswa Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi UGM berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik dan mendapatkan penghargaan Dexa Award pada wisuda pelepasan periode Maret 2020. Gadis manis asal Malang tersebut berhasil meraih IPK 3.99 dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik di angkatannya.

Elizabeth, yang memiliki ketertarikan di bidang industri ini mengungkapkan bahwa kuliah dan berorganisasi dapat dilakukan sejalan. Selain kuliah formal selama 1 semester dan menjalani PKPA selama 1 semester, ia juga aktif di International Society of Pharmaceutical Engineering (ISPE) DIY-JATENG sebagai executive committee of Treasurer tahun 2019-2020. Di ISPE sendiri ia dan teman-temannya melakukan cukup banyak kegiatan, seperti Monthly Disscussion, Industrial Tour, dan yang terakhir kami sedang mempersiapkan untuk acara Hackathon dan congress dalam waktu dekat ini. “Saya juga aktif di PSM UGM sebagai penyanyi untuk wisuda ataupun acara protokoler lainnya”, ungkap Elizabeth. read more

Bersama Fakultas Kehutanan, Fakultas Farmasi Kenalkan Potensi Herbal pada Petani Ngancar

Farmasi UGM – Fakultas Farmasi bersama Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada damping perwakilan petani dari Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi untuk melihat dan mengembangkan potensi herbal yang ada di lingkungan mereka. Melalui program pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. Dra. Winastuti Dwi Atmanto, MP., dari Fakultas Kehutanan, Fakultas Farmasi memberikan kelas singkat tentang budidaya dan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat pada tanggal 10 Maret 2020.

Seperti yang dikatakan oleh Winastuti yang merupakan pengajar Fakultas Kehutanan UGM, bahwa lingkungan alam di Desa Ngancar didominasi oleh hutan. “Di lantai hutan kan banyak jenis rimpang dan tanaman bermanfaat lainnya, jadi sayang kalau itu tidak dimanfaatkan warga sekitar”, ungkap Winastuti. Berangkat dari hal tersebut, Fakultas Kehutanan menggandeng Fakultas Farmasi untuk mengadakan pendampingan pengetahuan terkait pengelolaan tanaman obat bagi petani Ngancar. read more

Dosen UGM Ciptakan Inovasi Bio Hand Sanitizer Dengan Teknologi Nano

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr.rer.nat. Ronny Martien, M.Si., membuat hand sanitizer spray nanopolimer berbahan herbal. Produk ini menjadi alternatif antiseptik yang belakangan langka di pasaran akibat merebaknya wabah virus corona.

“Bahan baku yang digunakan dari daun sirih hijau yang banyak digunakan sebagai obat tradisional dan menjadi kearifan lokal warisan nenek moyang,” jelasnya, Selasa (10/3) saat konferensi pers di ruang Fortakgama UGM.

Pengembangan produk yang dinamai Spray Nanopolimer Infusa Daun Sirih ini dilakukan Ronny sejak satu tahun belakangan ini. Daun sirih hijau dipilih sebagai bahan baku karena memiliki aktivitas antibakteri yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Staphylococcus auerus dan Escherichia coli. Selain itu, penggunaan antibiotik sintetik banyak menimbulkan resistensi bakteri sehingga diperlukan formulasi dari bahan alami seperti daun sirih hijau. read more