Arsip:

Berita

Bijak Dalam Memilih dan Menggunakan Suplemen Pada Masa Pendemi Covid-19

Farmasi UGM. Di Indonesia, kasus virus covid-19 masih terus meningkat dan saat ini sudah mencapai lebih dari sepuluh ribu kasus. Virus ini sangat mudah menular melalui kontak perorangan secara langsung terutama pada orang yang memiliki imunitas rendah. Sejak penyebaran virus covid-19, banyak anjuran untuk mengonsumi suplemen atau vitamin untuk penambah daya tahan tubuh, seperti vitamin C dan multivitamin yang mengandung zat besi, untuk mencegah penularan virus corona. Namun, apakah konsumsi vitamin dan suplemen dapat mencegah penularan virus corona? Anggapan bahwa suplemen dapat mencegah virus corona tidak sepenuhnya benar, kita perlu bijak dalam memilih dan menggunakan suplemen. Sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu apa definisi dari suplemen dan vitamin. read more

Farmasi UGM lakukan Pengujian Kualitas Alat Pelindung Diri

Farmasi UGM – Dalam upaya mendukung upaya pencegahan dan penanganan covid-19, Fakultas Farmasi UGM melakukan layanan pengujian kualitas alat pelindung diri (APD) misalnya masker, pakaian, goggle, face shield. Program layanan pengujian kualitas alat pelindung diri ini sangat sinergi dengan ruang lingkup Gugus Tugas Covid-19 Provinsi DIY di Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, di bawah koordinasi Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Disnakertrans DIY, dimana Fakutas Farmasi UGM terlibat di bidang tersebut. Program layanan pengujian kualitas alat pelindung diri dikoordinasi secara teknis oleh Laboratorium Advanced Pharmaceutical Sciences (APS). read more

Menjaga Hidup Bersih dan Sehat Pasca Pandemi COVID-19

Farmasi UGM. Awal tahun ini dunia digegerkan dengan pandemi COVID-19. Hiruk pikuk dunia seketika senyap berfokus pada upaya menghindari makhluk nano tak kasat mata yang disebut-sebut menjadi sumber masalah COVID-19, virus SARS-CoV-2. Setidaknya hingga Mei 2020, ada lebih dari 3 juta kasus positif  COVID-19 di seluruh dunia. Di Indonesia bahkan diketahui bahwa fatality rate atau angka kematian infeksi SARS-CoV-2 relatif tinggi apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangga.  Setidaknya hingga saat ini tercatat sebanyak lebih dari 12.000 kasus positif (PDP) dan lebih dari 800 diantaranya meninggal dunia. Seolah tidak cukup berdampak pada kesehatan umat manusia, kondisi pandemi ini memaksa sejumlah negara menerapkan kebijakan yang berdampak besar bagi perekonomian rakyat dan kondisi sosial budaya di dalam negeri, tidak terkecuali Indonesia.  Segala upaya dikerahkan mulai dari hulu ke hilir, dari sektor ekonomi hingga kesehatan.  Kebijakan work from home, physical distancing, hingga penerapan gaya hidup bersih dan sehat digalakkan dari tingkat keluarga, RT/RW, kecamatan, kabupaten, kota, provinsi hingga negara. Situasi yang berubah cepat ini menjadikan banyak penyesuaian dan merasakan kondisi asing yang baru di masayarakat. read more

Sejumlah Angkatan Alumni Kembali Berikan Donasi Untuk Upaya Pencegahan dan Penanganan Covid-19

Farmasi UGM – Dalam upaya mendukung penanganan covid-19 atau memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemik covid-19, sejumlah angkatan alumni Fakultas Farmasi UGM (angkatan 80, 84, 85, 87 dan 90) atau personal kembali memberikan sejumlah donasi untuk keperluan tersebut. Penggunaan donasi tersebut adalah untuk beberapa kebutuhan terkait masa tanggap darurat covid-19 antara lain kuota internet dan logistik mahasiswa tidak mampu, pembelian alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, pembuatan hand sanitizer, beasiswa dll. read more

Pengembangan Obat Tradisional Covid-19 Lokal Alami Hambatan Birokrasi

Pegiat obat herbal Indonesia yang terdiri dari akademisi, praktisi,dan produsen, menyelenggarakan forum diskusi terkait pandemi covid-19. Mereka berkumpul dalam forum daring melalui aplikasi Webex pada Jumat (1/5). Moderator dari diskusi ini yakni Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D., Apt., Dekan Fakultas Farmasi UGM.

Agung memaparkan bahwa diskusi ini diselenggarakan menyikapi laju pencarian obat alternatif untuk menyembuhkan Covid-19. Beberapa pihak sudah mengklaim menemukan beberapa obat, salah satunya Traditional Chinese Medicine (TCM) di Wuhan. Keberadaan obat tradisional tersebut memacu pegiat obat herbal atau tradisional di Indonesia. read more

Obat Herbal Indonesia Sepadan dengan Obat Luar Negeri untuk Tangani Covid-19

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Obat herbal dipercaya mampu mendukung terapi suportif atau komplementer dan simtomatik Covid-19.

Sebagai contoh, meminum racikan empon-empon seperti jahe, kunyit dan temulawak dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Agung Endro Nugroho,Ph.D.,Apt., mengungkapkan bahwa obat herbal di Indonesia mempunyai potensi lebih besar membantu mengatasi Covid-19, dibandingkan obat dari luar negeri.

Ada pun manfaatnya, bisa meningkatkan sistem imun, serta menyembuhkan flu dan demam. read more

Pentingnya Mengenal Kembali Jenis Obat Tradisional pada Masa Pandemik Covid-19

Farmasi UGM. Dalam masa pandemik COVID-19 ini makin banyak ditemukan adanya badan atau orang yang menyatakan telah menemukan obat tradisional untuk penanganan COVID-19. Di saat minat masyarakat menggunakan produk obat tradisional meningkat cukup tajam dalam pandemik COVID-19 ini, sayangnya pemahaman masyarakat terhadap obat tradisional sangat beragam dan beberapa belum tepat. Asumsi-asumsi masyarakat terhadap obat tradisional sangat beragam dari yang sangat percaya bahkan menimbulkan kecanduan hingga ketidakpercayaan. Untuk meluruskan pemahaman masyarakat terhadap obat tradisional maka perlu diketahui bahwa di Indonesia terdapat 3 macam obat herbal yang diumumkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yaitu : Obat tradisional (jamu, obat tradisional impor, obat tradisional lisensi), obat herbal terstandar (OHT) dan fitofarmaka. Sesuai keputusan Kepala BPOM No HK.00.05.4.2411 tertanggal 17 Mei 2004 tentang Ketentuan pokok pengelompokan dan penandaan obat bahan alam Indonesia terdapat logo 3 macam serta kriteria masing-masing jenis. read more

Konsumsi Prebiotik untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19

Farmasi UGM. Di dalam tubuh manusia terdapat banyak sekali mikrobiota. Mikrobiota adalah kumpulan dari bakteri, archae, jamur dan virus yang hidup di dalam tubuh manusia antara lain di kulit, hidung dan mulut, urogenital dan usus (Dietert dan Dietert, 2015). Terdapat lebih dari 100 milyar mikrobiota di dalam saluran cerna manusia. Keberadaan mikrobiota pada manusia dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain :

  1. Faktor lingkungan,
  2. Faktor nutrisi,
  3. Faktor lain misalnya konsumsi obat, penyakit.

Keberadaan bakteri dalam saluran cerna akan mengubah karbohidrat melalui proses fermentasi sakarolitik, menghasilkan asam lemak rantai pendek (asam propionat, asam asetat dan asam butirat) serta gas. Senyawa-senyawa ini menjadi sumber energi dan nutrisi bagi manusia, membantu penyerapan mineral yang dibutuhkan bagi fungsi normal tubuh (kalsium, magnesium, zat besi, dll) (Wong dkk, 2006). Asam butirat dilaporkan mampu mencegah terjadinya kanker (Beaugerie et al., 2004; De Vadder dkk, 2013). Mikrobiota juga dilaporkan mampu meningkatkan absorpsi lemak dan vitamin yang terlarut yaitu vitamin K. Mikrobiota juga membantu pembentukan biotin dan asam folat yang dibutuhkan oleh tubuh (Sears, 2005). Mikrobiota dikenal erat kaitannya dengan kondisi kesehatan manusia (gambar 1). read more

Bijak Mensikapi Obat-Obat Alternatif untuk Covid-19

Farmasi UGM. Pandemi Covid-19 yang telah memakan banyak korban meninggal dunia, sementara belum ada obat yang dipastikan ampuh, membuat banyak pihak berupaya mencari obat-obat penangkal Covid-19. Industri farmasi dunia banyak yang mencoba menemukan obat-obat untuk Covid-19, baik dari obat yang sudah ada, maupun membuat obat baru untuk melawan virus jahat ini, misalnya Gilead dengan remdesivir, Fuji Film dengan Favipiravir, dll. Sementara banyak industri farmasi mencari obat untuk Covid dengan cara ilmiah menggunakan uji klinik yang ketat, masyarakat Indonesia pun tak ketinggalan berkreasi dengan “menciptakan” obat-obat baru yang diklaim ampuh melawan Covid-19. Tulisan ini ingin mengajak pembaca untuk cermat dan waspada di dalam menerima informasi terkait dengan obat-obat Covid-19, apalagi jika belum ada uji yang relevan. read more

Alumni Angkatan 80 berikan Donasi untuk Penanggulangan Covid-19

Farmasi UGM – Dukung lawan corona, alumni Fakultas Farmasi UGM angkatan 1980 memberikan sejumlah dana bantuan kemasyarakatan yang didistribusikan melalui Fakultas Farmasi UGM. Serah terima bantuan tersebut dilaksanakan pada 27 April 2020 yang diterima oleh Dekan dan disaksikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Falkultas Farmasi UGM.

Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Yogyakarta. Drs. Elvy Effendie, M.Si., Apt., selaku perwakilan angkatan 80 yang menjadi perwakilan penyerahan bantuan dana tersebut mengungkapkan bahwa ini merupakan bentuk kontribusi para alumni selaku bagian dari masyarakat luas. “Jika memang diperlukan, saya dan teman-teman berencana program ini dapat terus dilaksanakan, sampai penanganan corona benar-benar tuntas”, ungkap Effendie. read more