Indonesia memiliki potensi hebat produk obat-obatan herbal dari bahan alamiah berupa tumbuh-tumbuhan. Sayangnya, potensi itu belum digali seluruhnya.Karena itu citra produk herbal harus terus diangkat supaya masyarakat juga menyadari potensi kekayaan alam tersebut.
Demikian terungkap dalam Kuliah Umum Mahasiswa S-2 Fakultas Farmasi UGM yang berlangsung jum’at (08/05) malam di Ballroom Hotel Novotel Yogyakarta. Kuliah umum dengan tema “Membangun Citra Produk Herbal Indonesia” ini dibuka Dekan Fakultas Farmasi UGM Prof. Dr. Marchaban.
Sebagai tuan rumah Fakultas Farmasi UGMmenghadirkan pembicara Direktur Utama PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, serta manatan Kepala Badan POM yang juga dosen matakuliah Marketing Obat Herbal Fakultas Farmasi UGM, Dr. Sampurna MBA.
“Di Fakultas kami ada bidang Farmasi Bahan Alam, satu-satunya di Indonesia. Demikian hebatnya Indonesia yang memiliki kekayaan herbal namun sebagian besar belum dieksplorasi dan digali sampai tersedia sebagai obat siap konsumsi, seperti yang dilakukan PT Sido Muncul,” ungkap Prof Marchaban kepada wartawan.
Diakui minat mahasiswa menekuni minat bahan alam cukup tinggi. Sebagai gambaran seleksi mahasiswa Fakultas Farmasi UGM tahun 2009 adalah 1 dibanding 50. Saat ini hampir semua pabrik farmasi skala besar semuanya rata-rata memiliki divisi bahan alam.
Dihadapan sekitar 150 mahasiswa S-2 Fakultas Farmasi UGM, Irwan Hidayat selain memaparkan sejarah berdirinya perusahaan itu dmulai dari Jalan Ketandan 8 Yogyakarta, juga menggambarkan potensi produk herbal Indonesia.
Sumber : Bernas Jogja 11 Mei 2009